Berita Jateng
Tingkatkan Prestasi Atlet, Gus Haiz: Semua Harus Saling Menguatkan
Ketua DPRD Jepara Haizul Maarif memberikan dukungan pada bidang olahraga agar bisa mendongkrak prestasi atlet.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Ketua DPRD Jepara Haizul Maarif mengatakan dukungan semua pihak pada bidang olahraga bisa mendongkrak prestasi atlet.
Pria yang akrab disapa Gus Haiz itu meminta semua pihak memberi perhatian pada sejumlah cabang olahraga.
Hal itu bisa membuat atlet menorehkan prestasi di sejumlah ajang kejuaraan.
"Semua harus mendukung dan terlibat. Tidak bisa hanya menggantungkan kepada pemerintah saja. Semua harus saling menguatkan. Kami legislatif dorong melalui anggaran," kata Gus Haiz, Jumat (18/11/2022).
Baca juga: 12 Atlet Belia Resmi Terpilih Jadi Anggota Baru PB Djarum, Ini Daftar Lengkapnya
Gus Haiz membeberkan, saat ini sejumlah anggota dewan melibatkan diri di bidang olahraga.
Bentuk keterlibatannya menjadi anggota atau ketua cabor di Jepara.
Berdasarkan amatannya, 20 persen anggota dewan memimpin cabor di Jepar.
"Kebetulan saya juga menjadi ketua cabor FORKI atau karate. Juga teman-teman di cabor lain," ujar Gus Haiz menambahkan.
Gus Haiz berharap pada pelaksanaan Porprov 2023 prestasi Jepara bisa meningkat.
Apalagi pada ajang olahraga tingkat provinsi itu dilaksanakan di Kabupaten Jepara.
"Sebagai tuan rumah jangan sampai kita mengecewakan," harapnya.
Sementara itu Ketua KONI Jepara Syamsul Anwar mengatakan, posisi sejumlah anggota dewan di beberapa cabor ini sangat membantu perkembangan Olahraga di Jepara. Harapannya, jumlahnya juga terus bertambah.
Salah satu yang membanggakan adalah cabang olahraga karate.
Baca juga: 649 Atlet Pencak Silat Bertarung Dalam Kejuaraan Pencak Silat Pati Open 2022
Jika dilihat hasil pra porprov 2017 mengalami kenaikan signifikan.
Juga jumlah cabor yang lolos juga bertambah.
"Kemarin 22 cabor sekarang sudah ada 33 cabor yang lolos. Bahkan beberapa masih menunggu pra Porprof seperti renang, dan voli," kata dia.
Dari jumlah atlet juga mengalami peningkatan, awalnya hanya 208 atlet (2018), sekarang sudah mencapai 300 atlet. Ini membuktikan bahwa Olahraga di bawah naungan KONI sudah mulai tertata. (*)