Berita Pati

Pengajian Akbar di Tayu, Pj Bupati Pati Henggar Ajak Masyarakat Jihad Jaga Kemerdekaan

Pj Bupati Pati Henggar Budi menghadiri Shalawatan dan Pengajian Akbar bersama KH Muhlisul Hadi Khoiron dan Habib Ali Bashuroh di Alun-Alun Tayu, Senin

Editor: Raka F Pujangga
Prokompim Setda Kabupaten Pati
Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro saat menghadiri Shalawatan dan Pengajian Akbar di Alun-Alun Kecamatan Tayu, Senin (14/11/2022) malam. 

TRIBUNJATENG.COM, PATI - Penjabat (Pj) Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menghadiri Shalawatan dan Pengajian Akbar bersama KH Muhlisul Hadi Khoiron dan Habib Ali Bashuroh di Alun-Alun Kecamatan Tayu, Senin (14/11/2022) malam.

Kegiatan ini merupakan puncak rangkaian acara Hari Santri Nasional 2022 di Kecamatan Tayu. 

Selain Pj Bupati, hadir pula Muspika Kecamatan Tayu dan perwakilan PCNU Kabupaten Pati. 

Baca juga: Demak Fashion Week Dikritik di Media Sosial, Netizen Lebih Pilih Acara Pengajian

Dalam pidatonya, Henggar menekankan pentingnya memaknai hari santri. 

Ia mengingatkan jemaah yang hadir agar senantiasa meneladani para pendahulu yang telah memperjuangkan bangsa dan agama Islam.

"Lahirnya Hari Santri ini tentunya bermula dari fatwa yang disampaikan Pahlawan Nasional KH Hasyim Asy'ari. Pada 22 Oktober 1945 lalu, KH Hasyim Asy'ari memimpin perumusan fatwa Resolusi Jihad di kalangan kiai pesantren," ujar Henggar sesuai rilis Prokompim Setda Kabupaten Pati, Selasa (15/11/2022).

Ia mengatakan bahwa fatwa yang ditetapkan pada 22 Oktober 1945 itu berisi kewajiban berjihad untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dengan melawan pasukan kolonial yang masih ada di Indonesia.

"Jihad dalam arti mempertahankan kemerdekaan, bukan jihad yang sering bapak ibu dan adik-adik lihat di tv itu. Tau-tau bawa bom, katanya jihad. Bukan itu," tegas Henggar. 

Saat ini, lanjut Henggar, jihad yang dilakukan adalah mengisi kemerdekaan dengan cara belajar dan meneruskan perjuangan, salah satunya adalah pembangunan budi pekerti yang luhur.

Baca juga: Curhat Warga Soal Pemberantasan Judi, Ada yang Kecanduan, Sampai Uang Kas Pengajian Ditilep

"Ke depan kita memasuki tahun politik. Maka kita harus tetap bersatu padu dan jangan sampai terpecah belah. Sehingga nanti tugas saya adalah mengantarkan sampai ada Bupati terpilih," teran dia. 

Ia pun berpesan, agar masyarakat tidak sungkan-sungkan untuk menyapanya pada saat bertemu di mana pun.

Hal itu diungkapkan Henggar agar nantinya antara masyarakat dan pemimpin dapat terjalin sebuah komunikasi serta keakraban demi terciptanya persatuan dan kesatuan. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved