Berita Jateng

FOTO Tol Semarang - Demak Seksi II Dibuka, Berikut Jadwal dan Jenis Kendaraan yang Boleh Melintas

Tol Semarang - Demak seksi II sudah mulai dibuka secara berkala dan terjadwal untuk urai kemacetan di jalur pantura Semarang-Demak dan arah sebaliknya

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Yayan Isro Roziki
Humas Pemprov Jateng
Tol Semarang - Demak seksi II (Sayung-Kadilangu, Demak) mulai dibuka pada Sabtu (12/11/2022). Pembukaan jalur tersebut dilaksanakan secara berkala dan terjadwal. Simak berikut jadwal dan jenis kendaraan yang boleh melintas. 

"Untuk kemarin karena belum begitu tahu informasi jadi landai sekitar 100 sampai 200 kendaraan yang sudah lewat," ucapnya.

Sebagai informasi tambahan bahwa pembukaan ini sebagai, uji coba jalur alternatif hanya berlaku untuk kendara roda 4, microbus, ambulance dan emergency.

Respon pengguna jalan

Pengguna ruas jalan Tol Semarang-Demak, Slamet, mengatakan pembukaan tol sebagai jalur alternatif jalurp pantura cukup menghemat waktu.

Biasanya, ia lewat jalur pantura dan terjebak macet akibat perbaikan Jembatan Wonokerto.

Tol Semarang - Demak seksi II (Sayung-Kadilangu, Demak) mulai dibuka pada Sabtu (12/11/2022). Pembukaan jalur tersebut dilaksanakan secara berkala dan terjadwal. Simak berikut jadwal dan jenis kendaraan yang boleh melintas.
Tol Semarang - Demak seksi II (Sayung-Kadilangu, Demak) mulai dibuka pada Sabtu (12/11/2022). Pembukaan jalur tersebut dilaksanakan secara berkala dan terjadwal. Simak berikut jadwal dan jenis kendaraan yang boleh melintas. (Humas Pemprov Jateng)

"Kalau biasanya di pantura (via Jembatan Wonokerto) itu macetnya lebih dari satu jam."

"Tadi dari Kudus jam 06.00 sampai sini (Exit Tol Sayung) sekitar setengah tujuh."

"Kalau tidak pakai jalur ini mungkin sampai sini jam delapan pagi."

"Pemandangannya lumayan bagus kita bisa lihat pemandangan sawah di kanan kiri," paparnya, Minggu (13/11/2022).

Hal serupa disampaikan Widodo. Supir layanan travel Pati-Semarang itu, mengaku menghemat waktu dengan dibukanya tol sebagai jalur alternatif.

"Kalau mau ke Semarang pusing, macet bikin capek. Kalau tadi lewat sini lancar enak dan aman."

"Biasanya bisa sampai tiga jam lebih. Kalau ini bisa mengurangi satu jam."

"Rutenya bagus, kualitas jalan aman, terus pemandangannya unik ya bisa lihat rawa-rawa," ucapnya.

Arifin seorang pengusaha tas jinjing pasar pun merasakan faedah dibukanya jalur tersebut.

Ia menyebut, kelancaran jalan juga menyokong usahanya.

Halaman
1234
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved