Berita Jepara

Polisi Tangkap Pembuang Bayi di Semak-semak Srikandang Jepara: Pelaku Pendarahan, Masih Dirawat

Polisi menangkap pembuang bayi di semak-sema Desa Srikandang, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara. Pelaku masih dirawat karena alami pendarahan.

TribunMuria.com/Yunan Setiawan
Kasatreskrim Polres Jepara, AKP M. Fachrur Rozi. 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Polisi menangkap pembuang bayi di semak-sema Desa Srikandang, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara.

Pelaku saat ini masih mengalami pendarahan, setelah melahirkan dan membuang bayi yang dilahirkan pada Jumat (11/11/2022) malam.

Kasatreskrim Polres Jepara AKP M. Fachrur Rozi mengatakan, pelaku pembuangan bayi saat ini masih dirawat secara intensif di sebuah fasilitas pelayanan kesehatan (faskesyan).

"Yang bersangkutan masih masih menjalani perawatan, dan belum bisa dimintai keterangan."

"Karena mengalami pendarahan seusai melahirkan," tandasnya.

Disampaikan lebih lanjut, begitu mendapat laporan adanya temuan bayi, pihaknya langsung bergerak melakukan penyelidikan.

"Kami melakukan penyelidikan dan akhirnya menemukan orang yang baru melahirkan dengan inisial S (40)," ujar AKP M. Fachrur Rozi, menambahkan.

Disebutkan, kasus ini  masih tahap penyelidikan. Polisi masih akan meminta keterangan saksi, melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Setelah itu nanti akan diinformasikan status pelaku," paparnya.

Di samping itu, polisi juga mendalami motif pelaku tega membuang bayi yang baru dilahirkan.

"Bayi itu kan ditemukan warga, tergeletak di atas tanah beralaskan sehelai kain, di dekat kandang sapi milik warga," ujarnya.

Kali pertama ditemuka oleh saksi W. Selanjutnya W melaporkan temuannya kepada saksi II berinisial J.

"Kemudian bayi dievakuasi ke Puskesmas," pungkas AKP Rozi.

Sebelumnya diberitakan, warga Desa Srikandang, RT 1/ RW 2, Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, digegerkan penemuan bayi laki-laki di semak-semak, Jumat (12/11/2022) malam.

Petinggi (Kepala Desa) Srinkandang Ahmad Shohib menyampaikan bayi itu pertama kali ditemukan oleh  Wulan, warganya sekira pukul 20.30 WIB.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved