Berita Jepara

Peringati Hari Pahlawan, Edy Supriyanta Gelorakan Semangat Perjuangan Lewat Kirab Nusantara Jepara

Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta bersama dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jepara melakulan Kirab Nusantara, Rabu (9/11/2022). 

Dok. Panitia Kirab Nusantara
Dua peserta Kirab Nusantara di Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Rabu (9/11/2022). Kirab ini dilaksanakan untuk memperingati Hari Pahlawan. 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Penjabat Bupati Jepara Edy Supriyanta bersama dengan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jepara melakulan Kirab Nusantara, Rabu (9/11/2022). 

Kirab Nusantara ini dilakukan dalam rangka peringatan Hari Pahlawan yang diperingati tiap 10 November.

Ribuan peserta mengikuti kirab ini dengan berjalan kaki dari halaman Masjid Astana Mantingan ke Pondok Pesantren Lembah Manah di Desa Langon, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.

Baca juga: Kirab dengan Mengendarai Sepeda, Ratusan Siswa di Kudus Merayakan Hari Santri

Kirab berlangsung meriah, beberapa gunungan berisi hasil bumi diarak dan para warga berjalan sejauh tiga kilometer. Kirab ini diikuti 2000 peserta terdiri dari pelajar, organisasi masyarakat, serta warga. Ada para pelajar yang membawa bendera merah putih dengan lebar 100 meter.

Orang nomor satu di Jepara itu menaiki kereta kuda bersama jajaran Forkopimda.

Edy Supriyanta mengungkapkan jika kirab ini menjadi aksi nyata perwujudan cinta tanah air dan cinta budaya nusantara.

Ini juga menjadi momentum untuk menggelorakan kembali semangat persatuan dan kesatuan.

Ia juga berterima kasih kepada para tamu yang hadir termasuk dari Solo dan Yogyakarta. 

"Ini jadi kali pertama jalan kaki kita ya, Semoga kita bisa terus jaga Jepara supaya baik dan kondusif," kata Edy Supriyanta.

Baca juga: Warga Pekalongan Serbut Tank Anoa yang Dipamerkan dalam Kirab Merah Putih HUT ke-77 TNI

"Meskipun negara ini terdiri atas kemajemukan, kita harus tetap bersatu padu. Keberagaman ini merupakan anugrah tiada tara dari Allah, oleh karenanya harus terus dirawat  agar menjadi modal kekuatab bagi pembangunan bangsa," imbuhnya.

Tali persatuan dan kesatuan, lanjutnya, yang telah dibangun dengan darah, doa dan air mata oleh para pejuang terdahulu jangan sampai terkoyak.

"Maka mari kita menegaskan kembali kesepakatan menjadilan pancasila sebagai alat pemersatu bangsa," tandasnya.

Acara kirab berlangsung lancar hingga akhir. Para warga juga asyik berebut tumpeng yang berada di Lapangan Pondok Pesantren Lembah Manah Langon. Sebelum sesi berebut, Forkopinda dan Habib yang hadir mengajak salawat bersama. (*)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved