12 Pasien Terjangkit Covid-19 Dirawat di RSGS Ungaran, Bupati Semarang: Pantau Warga Sekitarnya

TRIBUNMURIA.COM, UNGARAN - Sebanyak 12 pasien di RSUD Gondo Suwarno (RSGS) Ungaran, Kabupaten Semarang diketahui suspect dan terkonfirmasi positif Covid-19.

Berdasarkan penuturan Direktur RSUD Gondo Suwarno, dr Dady Dharmadi, jumlah itu terdiri dari 11 orang yang positif dan satu suspect dari data sejak Jumat (4/11/2022).

“Saat ini pasien Covid-19 dirawat di RSGS,” ungkapnya kepada Tribunmuria.com, Minggu (6/11/2022).

Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Mulai Mengkhawatirkan, Ini Daftar 14 Vaksin Corona Berizin Edar BPOM

Dari jumlah itu, dr Dady mengatakan bahwa sebagian besar pasien tidak menunjukkan gejala yang berat.

Beberapa pasien yang menjalani perawatan diperbolehkan pulang pada hari ke-lima dari maksimal 14 hari perawatan.

Dia juga memastikan para petugas di ruang isolasi tetap siaga untuk mengantisipasi potensi melonjaknya kasus Covid-19.

Menurut dr Dady, tren peningkatan pasien Covid-19 itu dinilai masih terkendali, serta jumlah ruang isolasi yang tersedia masih mencukupi.

Terkait kebenaran munculnya varian baru Covid-19, dia menyebut bahwa belum ditemukan kasusnya di Kabupaten Semarang.

Sebagian besar pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit yang dia pimpin bergejala ringan dan dinilai masih terkendali.

“Sehingga kami belum mengirimkan sampel darah ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta untuk dites varian virusnya,” katanya.

Baca juga: Kasus Positif Covid-19 Capai 104 Orang, Mbak Ita Minta Vaksinasi Booster Digencarkan di Semarang

Mengetahui adanya kecenderungan penambahan kasus Covid-19 di wilayah yang dipimpinnya, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha sendiri berpesan kepada masyarakat untuk masih tetap mematuhi protokol kesehatan di mana pun berada.

“Informasi dari Direktur RSUD Ungaran, mulai ada pasien Covid-19 yang dirawat,” ungkapnya.

Ia juga mengimbau kepada para ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Semarang untuk menjaga kesehatan diri.

"Perlu memantau kondisi kesehatan warga sekitar lingkungan tempat tinggalnya," ujarnya.

"Jika menemui warga yang dicurigai terinfeksi virus Covid-19 agar berkoordinasi dengan petugas kesehatan terdekat," pungkasnya. (*)