Berita Blora
Nasib 26 Guru Prioritas Utama PPPK di Blora Belum Jelas, BKD: Tunggu Petunjuk Kementrian dan BKN
26 orang guru Bahasa Inggris kategori P1 atau prioritas utama, yang sudah lolos pasing grade, nasibnya belum jelas. BKD tunggu petunjuk kementrian
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
lihat foto
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – 26 orang guru mata pelajaran Bahasa Inggris, kategori P1 (prioritas utama) tidak mendapatkan formasi pada seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini.
Hal ini mengingat terbatasnya formasi guru Bahasa Inggris di Blora.
Walhasil, nasib ke-26 guru Bahasa Inggris tersebut ke depan, hingga kini belum ada kejelasan.
"Formasi di Blora ada 25 formasi Guru Bahasa Inggris. Tapi yang lolos passing grade (pada seleksi PPPK 2021, red) ada 51 orang."
"Sehingga sisanya (26 guru, red) belum ada solusinya," ucap Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Blora, Heru Eko Wiyono kepada tribunmuria.com, Sabtu (5/11/2022).
Untuk sementara ini, pihaknya mengaku masih menunggu kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) dan Badan Kepegawaian Nasional (BKN) selaku penyelenggara seleksi calon ASN PPPK itu.
"Ditunggu saja regulasinya akan bagaimana," ujar Heru Eko Wiyono.
Berdasarkan surat pengumuman dari Pemerintah Kabupaten Blora bernomor 810/026/SET.CASN/X/2022 tentang pengadaan PPPK jabatan fungsional guru di lingkungan Pemkab Blora tahun anggaran 2022, terdapat total 1.261 Formasi.
Kuota untuk PPPK itu terbagi menjadi 12 jenis formasi. Yaitu untuk Guru Agama Islam, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, lalu guru IPA dan IPS.
Kemudian matematika, penjasorkes, PPKN, prakarya dan kewirausahaan, seni budaya, serta guru kelas.
Guru kelas memiliki formasi yang paling banyak, yaitu mencapai 899 formasi.
Sedangkan formasi paling sedikit ada pada formasi Guru Seni Budaya yang hanya ada 5 formasi.
Dari total 1.261 formasi itu, terdapat 988 orang dari total 1.014 orang P1 yang sudah dipastikan mendapatkan jatah kursi di seleksi PPPK tahun ini.
Selain itu, untuk kategori P2, yaitu untuk Tenaga Honorer kategori dua (THK2) terdapat 5 orang yang juga dipastikan lolos dalam seleksi kali ini.
Sehingga sisa formasi yang berjumlah 268 itu masih diperebutkan oleh Prioritas ketiga dan umum. (kim)
