Berita Jateng
Sepasang Suami Istri Tewas Tertimpa Tebing Setinggi 12 Meter di Kebumen
Hujan deras yang mengguyur Kebumen pada Kamis (3/11/2022) malam membuat tebing setinggi 12 meter di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah mengalami longsor.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, KEBUMEN - Hujan deras yang mengguyur Kebumen pada Kamis (3/11/2022) malam membuat tebing setinggi 12 meter di Desa Argopeni, Kecamatan Ayah mengalami longsor.
Tebing dengan tinggi 12 meter dan panjang 7 meter itu longsor menimpa bangunan rumah milik Samidan.
Akibatnya rumah dengan ukuran 10 x 12 meter milik Samidan kondisinya rusak berat.
Baca juga: Antisipasi Longsor, Warga Desa Jati Kerja Bakti Pakai Cara Tradisional
Nahasnya penghuni rumah yang merupakan pasangan suami istri yakni Samidan (66) dan Rasinah (62) juga tewas tertimbun material longsor bangunan rumah mereka.
Humas BPBD Kebumen Heri Purwoto saat dihubungi Tribunmuria.com menyebutkan bahwa kejadian longsornya tebing itu pertama kali diketahui pada Kamis malam (3/11).
Kejadian itu diketahui oleh salah satu warga yang saat itu sedang melintas didepan rumah Samidan.
"Awalnya diketahui oleh salah satu warga yang lewat di depan rumah Samidan. Warga tersebut kaget ketika melihat kondisi rumah Samidan yang ambruk tertimpa longsoran dari belakang rumah," jelas Heri, Jumat (4/11/2022).
Baca juga: PUPR Segera Perbaiki Oprit Jembatan Margasana Yang Longsor Akibat Curah Hujan Tinggi
Dikatakan Heri bahwa pihaknya menerima informasi dari warga sekira pukul 22.00 WIB.
Menurut informasi warga, penghuni rumah yang tertimbun material berjumlah dua orang dan salah satunya merupakan difabel.
Mendapat laporan itu BPBD Kebumen kemudian bergegas ke lokasi untuk mengevakuasi korban.
"Sesampainya di lokasi, kami langsung melakukan assesment dan berkoordinasi dengan pihak desa dan keluarga untuk melakukan pencarian terhadap kedua korban yang diduga tertimbun material bangunan," kata Heri.
Hingga akhirnya pada Jumat (4/11) dini hari sekira pukul 02.30 WIB kedua korban berhasil ditemukan dengan kondisi meninggal dunia.
Selain menelan korban jiwa, bencana longsor ini juga menimbulkan kerugian material.
Baca juga: Dipicu Hujan Deras, Sebagian Badan Jalan Nasional Dekat Jembatan Jatilawang Banyumas Longsor
BPBD Kebumen menaksir kerugian material mencapai Rp 240 juta, pasalnya rumah Samidan saat ini hancur lebur.
Heri menjelaskan bahwa alat berat juga akan didatangkan ke lokasi untuk membersihkan material longsoran.
Kemudian warga dan relawan juga telah bersiap untuk melakukan kerja bakti di rumah Samidan. (pnk)