Berita Jateng
Kondisi Terkini Mahasiswi FH Unsoed Korban Perundungan Coba Akhiri Hidup: akan Didampingi Psikolog
Kondisi terkini mahasiswi FH Unsoed Purwokerto yang diduga jadi korban perundungan semakin baik. Ia akan didampingi psikolog untuk pulihkan mentalnya.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, PURWOKERTO - Kondisi terkini mahasiswi Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto yang diduga jadi korban perundungan semakin baik, Kamis (3/11/2022).
Sebelumnya, mahasiswi berinisial berinisial W tersebut coba mengakhiri hidup dengan cara menyayat urat nadinya menggunakan cutter.
Hal itu dilakukan saat ia sedang duduk bersama teman-temannya di taman Fakultas Ekonomi (FE) Unsoed.
Selanjutnya, mahasiswi korban perundungan itu akan mendapat pendampingan psikolog untuk memulihkan kondisi mentalnya.
"Mahasiswa yang bersangkutan dalam kondisi stabil fisik namun psikisnya belum stabil."
'Kami koordinasi dengan teman-temannya dan berhasil menghubungi orangtuanya di Jakarta, saat ini masih dalam perjalanan dan sore ini akan sampai di Purwokerto," ujar Wakil Dekan III Fakultas Hukum Unsoed, Dr. Kartono dalam pesan singkat kepada TribunMuria.com.
Saat ini, mahasiswi berinisial W (18) masih menjalani perawatan di RST Wijayakusuma, Purwokerto.
Sebelumnya pihak kampus juga telah berkoordinasi dengan psikolog yang bisa mendampingi dan akan memberikan konseling kepada mahasiswa bersangkutan dan orangtuanya.
"Info yang kami dapat mahasiswa yang bersangkutan tidak stabil secara emosional karena persoalan relasi dalam keluarga," imbuhnya.
Sementara itu Prof Fauzan, Dekan Fakultas Hukum yang juga mengaku langsung ke Rumah Sakit Tentara (RST) Wijayakusuma Purwokerto sempat menengok kondisi mahasiswi tersebut.
Pihaknya sempat berbincang-bincang dengan W meskipun yang bersangkutan dalam kondisi setengah sadar.
Dalam percakapan tersebut W mengaku sering menjadi korban perundungan yang dilakukan oleh teman-temannya.
Kendati demikian, W tidak menjelaskan seperti apa bentuk perundungannya.
"Ngomongnya begitu. Tapi kalau saya tarik ke belakang, dia kan sempat ngomong sama saya dalam suasana setengah sadar, kelihatannya juga ada persoalan dengan keluarga, kemungkinan seperti itu," terangnya.
Berdasarkan informasi yang diterima saat penerimaan mahasiswa baru, W yang merupakan mahasiswi angkatan 2022 diketahui hampir pingsan ketika mendengar suara keras.
"Jadi kalau mendengar suara keras kayak dibentak, dia itu langsung down," ungkapnya.
Sebelumnya sempat diberitakan percobaan bunuh diri dilakukan W saat sedang duduk bersama teman-temannya di taman samping Gedung Roedhiro Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsoed pada hari Kamis (3/11/2022), sekitar pukul 08.00 WIB.
W mencoba bunuh diri dengan cara memotong nadi tangan kanan menggunakan cutter. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Taman-Kampus-Gedung-Roedhiro-Unsoed.jpg)