Berita Blora

Kasus Anak Dibunuh Ayah Tiri, Ibu Kandung Korban Masih Syok, Tak Kuat Beri Keterangan

Polisi melakukan ekshumasi terhadap makam GVR, bocah perempuan di Blora yang tewas dianiaya oleh ayah tiri. Autopsi dilakukan untuk penuntasan kasus.

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Ahmad Mustakim
Petugas kepolisian membongkar makam (ekshumasi) GVR, bocah yang tewas dianiaya oleh ayah tirinya, di di pemakaman umum Polaman, Desa Sendangharjo, Kecamatan Blora, Kabupaten Blora, Selasa (3/11/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Kepolisian melakukan ekshumasi atau penggalian kembali kuburan untuk autopsi, terhadap makam GVR --bocah Blora yang tewas setelah dianiaya oleh ayah tirinya-- di pemakaman umum Polaman, Desa Sendangharjo, Kecamatan/Kabupaten Blora, Rabu (2/11/2022).

Ibu kandung GVR, turut hadir dalam proses ekshumasi tersebut.

Namun, perempuan itu enggan memberi keterangan, lantaran masih syok, teringat akan nasib nahas yang menimpa putrinya.

Ibu korban datang didampingi oleh sejumlah kerabat.

”Saya tidak kuat. Saya tidak bisa,” ungkap ibu yang enggan menyebutkan namanya itu.

Tampak beberapa tokoh masyarakat juga hadir dalam proses ekshumasi tersebut.

Di antaranya adalah Yudhi Sancoyo yang merupakan mantan bupati Blora; kemudian Slamet Sutikno, Ketua PMI Blora yang pernah menjadi Sekretaris Daerah Kabupaten Blora; serta Haji Tek Sun, pengurus Forum Komunikasi Masyarakat Blora.

Haji Tek Sun bersyukur, kasus anak tewas dianiaya ayah tiri telah ditindaklanjuti kepolisian.

”Alhamdulillah sudah ditindaklanjuti. Semoga berjalan dan mampu mengungkap apa yang sebenarnya terjadi pada kasus penganiayaan GVR, hingga bocah itu meregang nyawa,” ungkap Haji Tek Sun.

Pembongkaran makam dimulai sekitar jam 14.00 WIB. Proses pembongkaran cukup lama karena makam sudah dibeton permanen.

Sehingga sampai pukul 16.30, proses autopsi belum dimulai.

Awalnya, ibu korban takut melapor

Yudhi Sancoyo menceritakan bagaimana proses pelaporan terhadap Encon --pelaku penganiayaan terhadap anak tiri.

Sebelumnya, kata Yudhi, istri Encon yang merupakan ibu kandung GVR merasa takut untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi.

"Sehingga dia menulis surat tertutup untuk Polres Blora dan dititipkan kepada salah seorang temannya," ucap Yudhi Sancoyo kepada tribunmuria.com, Selasa (1/11/2022).

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved