Berita Kudus
Banyak Komentar Tak Pantas Beredar di Medsos, Muhaimin Ingin Kader HMI Santun Bermedia Sosial
Muhaimin ingin kader-kader HMI Kudus santun dalam bermedsos. Saat ini, Muhaimin, menilai banyak berseliweran kata-kata kotor dan tak pantas di medsos.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
"Kita semua juga harus mengerti makna bhineka tunggal ika bagi kita semua, dalam berbangsa dan kehidupan sehari hari membangun toleransi," pesannya.
Sementara itu, Asisten Deputi Peningkatan IPTEK dan dan IMTAQ Pemuda sekaligus Narasumber Seminar Kepemudaan, Amar Ahmad memberikan pengertian bahwa moderasi beragama di kalangan pemuda sangatlah penting.
Berdasarkan Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) tahun 2021, sekitar 64,92 juta jiwa penduduk Indonesia atau setara 23,90 persen penduduk Indonesia 23,90 berada dalam kelompok umur pemuda.
"Jumlah pemuda yang tinggi tersebut, tentunya memiliki dampak terhadap masa depan Indonesia," katanya.
Jika pemuda dipersiapkan dan dibina dengan baik, lanjut Amar, maka dapat menjadi potensi untuk ikut serta memajukan Indonesia melalui partisipasi aktif dalam proses pembangunan.
Sebaliknya, pemuda dapat menjadi ancaman dan hambatan pembangunan bangsa jika potensi tersebut tidak dimanfaatkan secara maksimal.
"Oleh karena itu, penting untuk membangun pemuda agar memahami dan menyikapi dengan bijak perubahan lingkungan strategis, baik domestik maupun global serta mencegah dan menangani risiko," katanya. (*)