Berita Viral

Viral Video Maling Tidur Nyenyak setelah Beraksi di SDN 1 Tamanrejo, Bangun saat Ditangkap Polisi

Maling asal Nganjuk Jawa Timur, tidur nyenyak setelah beraksi mengacak-acak ruang guru di SDN 1 Tamanrejo Blora. Maling tersebut pasrah saat ditangkap

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
Dok Humas Polres Blora
Kolase foto wajah maling yang tidur pulas setelah beraksi acak-acak ruang guru SDN 1 Tamanrejo Blora, dan suasana saat polisi membangunkan dan menangkap pelaku pencurian yang tidur pulas tersebut. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Lucu! Ulah maling di wilayah Blora bikin netizen geleng-geleng kepala. 

Betapa tidak, maling tersebut tidur nyenyak setelah beraksi mengacak-ngacak ruang guru di SDN 1 Tamanrejo, Kecamatan Tunjungan, Blora.

Tak ayal, video maling tertidur pulas setelah beraksi ini, viral di media sosial (medsos).

Walhasil, polisi sama sekali tak mengalami kesulitan saat menangkap maling tersebut.

Dalam video yang berdurasi sekita satu menit, tampak beberapa polisi memasuki ruang guru dan langsung menghampiri pria yang diduga maling, yang sedang tidur pulas pada kursi di ruangan tersebut.

Kemudian pemuda diduga maling dibangunkan dari tidurnya dan diborgol tangannya oleh anggota polisi, untuk diamankan. 

Diketahui, pelaku bernama Gangsar Ariyanto (20) berasal dari Desa Kedungbulu, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. 

Kapolsek Tunjungan AKP Soeparlan membenarkan adanya kejadian tersebut. 

Anggotanya telah mengamankan pelaku pencurian berdasarkan informasi pihak sekolah. 

"Ya, kami mendapat laporan sekira jam 06.15 WIB. Ada pencurian di SDN 1 Tamanrejo," kata AKP Soeparlan, Rabu (2/11/2022). 

Kepala Sekolah, SDN 1 Tamanrejo, Khoirul Mahmud mengatakan, awalnya dirinya diberi kabar oleh penjaga sekolah bahwa di ruang guru telah dimasuki orang, dan telah diacak-acak. 

Mendengar kabar tersebut, Khoirul bergegas menuju SDN 1 Tamanrejo

Dan benar, melihat ruangan berantakan, genteng berlubang dan melihat ada orang tidur. 

"Orang tersebut kita amankan dan kita interogasi. Dan mendapati plafon di ruang tersebut dijebol oleh orang itu," ungkap Khoirul Mahmud. 

"Dan uang tabungan siswa tidak ada atau hilang," imbuh Khoirul Mahmud. 

Uniknya, pelaku tersebut mengaku pasrah lantaran ketiduran.

Sebab setelah pelaku membuka genteng dan menjebol plafon dan melakukan aksinya, dirinya tidak bisa naik lagi, sedangkan pintu terkunci dari luar. 

Akibat kejadian tersebut pihak sekolah mengalami kerugian sebesar Rp84.000, dan kerusakan yang diakibatkan pelaku. (kim) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved