Sudah 4 Kali Menghilang, Wasroh Warga Karangkemiri Banyumas Dikaitkan dengan Mitos Gerbang Mistis

TRIBUNMURIA.COM, BANYUMAS - Warga Kecamatan Pakuncen, Kabupaten Banyumas, sudah 4 kali hilang. Ia dikaitkan dengan gerbang mistis.

Wasroh (37) warga RT 6/RW 4 Desa Karangkemiri, Kecamatan Pekuncen, Kabupaten Banyumas dikabarkan menghilang, sejak Sabtu (29/10/2022) sekira pukul 05.00 WIB.

Kronologi bermula pada Sabtu (29/10/2022) sekira pukul 05.00 WIB, Wasroh dari rumahnya pamit ke istrinya pergi ke rumah bapaknya di Dusun Kalibungur, Desa Karangkemiri RT 5 RW 4.

Sampai siang hari ia tidak kunjung pulang sehingga dicari kerumah bapaknya.

Setelah dicari di rumah bapaknya ternyata tidak ada.

Kemudian pihak keluarga mencari Wasroh di sekitar kampung di Desa Karangkemiri.

Wasroh hingga sampai saat ini belum pulang dan belum ditemukan.

Pada Senin (31/10/2022) dimulai pencarian pukul 13.00 WIB dengan menggunakan Tim K9 Polresta Banyumas yang dipimpin oleh KBO Samapta Polresta Banyumas.

Tim dibantu masyarakat dan relawan, namun yang bersangkutan belum ditemukan.

Berdasarkan penuturan istri, Nina Yuliatari mengatakan bahwa Wasroh pergi mengenakan jaket Levis, clana pendek warna hitam, bawa kain sarung.

"Saat mau pergi berganti pakaian, pakai celana pendek warna hitam. Saya bingung mau minta tolong ke siapa, saudara sudah saya mintai bantuan."

"Kasian anak saya suka menanyakan di mana bapak, saya jawab sedang mencari uang, di situ kadang saya menangis sedih kasihan dengan kondisi suami," ungkapnya.

Depresi

Berdasarkan keterangan dari polisi diketahui yang bersangkutan agak depresi.

Sang istrinya mengatakan kalau Wasroh pergi tidak melewati jalan umum namun lewat kebun kebun.

Hilangnya Wasroh menurut warga sekitar dikait-kaitkan dengan gerbang mistis yang menjadi mitos.

Kasat Samapta, Polresta Banyumas, Kompol Agus Amjat Purnomo, mengatakan Wasroh sudah menghilang empat kali.

Namun menghilang yang paling lama ialah saat ini. 

"Untuk keempat kalinya dikabarkan menghilang."

"Inikan sudah kesekian kalinya hilang. Karena kalau kata warga di sana ada gerbang mistis."

"Jadi ketika hilang beberapa waktu lalu itu, yang bersangkutan bisa liat yang mencari tapi warga yang mencari tidak liat yang bersangkutan," katanya kepada TribunMuria.com, Selasa (1/11/2022).

Saat menghilang beberapa waktu yang lalu, Wasroh dapat pulang. 

"Waktu itu tapi bisa pulang. Kita mengerahkan tim dan anjing pelacak untuk berusaha membuang mitos itu," jelasnya.

Bukan hanya anjing pelacak, Tim SAR gabungan juga ikut membantu mencari.

"Kemarin kita sudah lakukan pencarian, tapi memang belum mendapatkan hasil, dan ini kembali kita lakukan, rencananya sampai besok," imbuhnya.

Untuk radius lokasi pencarian juga akan diperluas. 

"Radiusnya kita perluas lagi ke sekitaran kebun persawahan disekitar, dan masih berlanjut sampai besok tiga hari," ungkapnya. (jti)