Berita Jateng

Hendak Antar Uang ke Rumah Mertua, Warga Tengaran Dibacok OTK, Rp100 Juta Lenyap

Saat hendak mengantar uang ke rumah mertua, warga Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, dirampok dan dibacok orang tak dikenal.

TribunMuria.com/Hanes Walda Mufti
Arif Hikmanto, warga Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, terbaring lemas di rumahnya dan masih mengalami taruma, Kamis (27/10/2022). Arif menjadi korban perampokan dan pembacokan saat hendak mengantar uang Rp100 juta ke rumah mertuanya. Uang Rp100 juta yang dibawa Arif lenyap digondol perampok. 

TRIBUNMURIA.COM, UNGARAN – Aksi perampokan disertai pembacokan terjadi di wilayah Kabupaten Semarang.

Nasib nahas dialami Arif Hikmanto (35), warga RT 4/RW 1 Karangduren, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.

Arif dibacok orang tak dikenal (OTK) saat hendak mengantar uang Rp100 juta ke rumah mertunya, di Des Patemon, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, pada Rabu (26/10/2022).

Walhasil, uang Rp100 juta yang mau ia serahkan ke mertua, lenyap digondol OTK yang merampoknya.

Kronologi kejadian

Diketahui, kejadian ini bermula saa Arif hendak mengantar uang ke rumah mertuanya pada Rabu sore.

Sekitar pukul 17.30, Arif berangkat menuju rumah mertua, dengan mengendari sepeda motor dan membawa tas yang berisi uang tersebut.

Sesampainya di Desa Butuh, Kecamatan Tengaran, korban dihadang oleh dua orang tak dikenal mengendarai sepeda motor dan memakai helm tertutup.

Lalu pelaku tersebut mengayunkan celurit kepada korban, korban langsung terjatuh ke tanah tepat di samping kandang ayam Desa Butuh.

Korban mengalami luka sayatan di punggung bagian atas.

Setelah terjatuh, korban lalu ditemukan oleh warga yang melintas yang selesai merumput.

 Warga lalu membawa korban ke bidan Desa Patemon untuk mendapatkan penanganan.

Pelaku tidak membawa sepeda motor korban namun membawa tas yang berisi uang sejumlah seratus juta serta surat-surat penting lainnya.

Istri korban, Siti Fatimah (34) mengaku ia kaget setelah mendapat informasi bahwa suaminya menjadi korban perampokan disertai pembacokan.

“Pertama kali saya tidak tahu karena pada jam segitu masih kerja, saat sepulang kerja saya dapat kabar kalau suami saya dirampok,” kata Siti kepada Tribunmuria.com, Kamis (27/10/2022).

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved