Bea Cukai Kudus Dorong Perajin Ukir dan Mebel Tradisional di Jepara Rambah Pasar Ekspor

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (KPPBC) Tipe Madya Cukai (TMC) Kudus, mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Jepara untuk melakukan ekspor produk unggulan.

Degan berkolaborasi bersama Atase Keuangan pada KBRI Jepang, Kadin Jepara, ICSB Jepara, dan Freight Forwarder di Jepara, Be Cukai Kudus menggelar business matching antara perajin mebel di Jepara dengan buyer dari Jepang.

Jepara merupakan kota yang terkenal dengan kerajinan ukir dan mebelnya.

Namun, beberapa di antara perajin mebel masih bertransaksi secara manual. Termasuk dalam pemasarannya.

Meskipun produk yang dihasilkan ternyata menarik bagi para buyer dari luar negeri.

Kondisi tersebut, mendorong Bea Cukai Kudus bekerjasama dengan Atase Keuangan pada KBRI Jepang, untuk mencoba satu terobosan baru dengan mempertemukan antara buyer dari perusahaan Jepang KYOTANE Corporation dengan UMKM perajin mebel di Jepara yakni Indah Jati Furniture dan Antex Jaya Exim.

Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi KPPBC TMC KUDUS, Sandy Hendratmo menjelaskan bahwa hal ini adalah wujud komitmen Bea Cukai Kudus.

"Bea Cukai Kudus berkomitmen untuk selalu mendukung UMKM bisa ekspor, salah satu dukungannya saat ini dengan mengagendakan business matching dengan mempertemukan antara buyer di luar negeri," jelasnya saat dihubungi TribunMuria.com, Senin (24/10/2022).

Dia menambahkan bahwa Kegiatan ini tak bisa terlaksana tanpa kolaborasi dengan pihak-pihak lain.

"Semoga kegiatan ini bisa berkelanjutan dengan ekspor, dan setiap ada kesempatan untuk bisa mendukung UMKM ekspor, maka akan kami agendakan lagi," tambahnya.

Ketua ICSB Jepara sekaligus pemilik Uniqe Cargo (Freight Forwarder), Ajar Tri Raharjo, mengapresiasi dukungan dari Bea Cukai Kudus yang telah memfasilitasi kegiatan business matching ini.

"Terimakasih Bea Cukai Kudus, yang telah memfasilitasi kegiatan ini. Sehingga calon pembeli dapat bertemu langsung dengan para pelaku UMKM," ujarnya.

Sementara itu, Sumanto, pemilik Indah Jati Furniture, menyampaikan ungkapan terima kasihnya kepada semua pihak yang terlibat.

"Terima kasih baik kepada Bea Cukai Kudus, maupun kepada ICSB Jepara karena telah membawa tamu berkunjung ke tempat usaha untuk dapat melihat-lihat produk mebel yang dibuat," ujarnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Mr. Yasunobu Okamura yang telah rela datang dari Jepang untuk berkunjung. 

Ia berharap tamu yang berkunjung ke tempat usahanya dapat merasa cocok dengan produk-produknya sehingga dapat terjalin hubungan bisnis yang berkelanjutan di masa mendatang.

Kegiatan business matching ini diharapkan dapat menjadi momen memperkuat sinergi dan kolaborasi yang berkelanjutan untuk mendukung potensi ekspor para pelaku UMKM Indonesia ke mancanegara demi bangkitnya perekonomian. (Rad)