Kongres Masyarakat Adat Nusantara VI
Penampakan Coto Menggala Kotawaringin Banyak Diminati Peserta KMAN VI di Papua
Penampakan Coto Menggala khas Kotawaringin yang memanjakan lidah para peserta KMAN VI di Papua.
TRIBUNMURIA.COM, SENTANI - Aliansi Masyarakat Adat nusantara (AMAN) Kotawaringin Barat menyajikan kuliner Coto Menggala.
Kuliner itu disajikan pada festival kuliner nusantara yang akan diadakan di Wilayah Adat Tabi, Kabupaten Jayapura, Papua.
Acara ini merupakan rangkaian dari Kongres Masyarakat Adat Nusantara (KMAN) VI yang diadakan di Kota dan Kabupaten Jayapura pada 24 hingga 30 Oktober 2022.
Baca juga: Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Tana Luwu Ngotot RUU Masyarakat Adat Segera Disahkan
Delegasi kongres dari AMAN Kotawaringin Barat diikuti oleh 7 perwakilan pemuda dan 13 perwakilan komunitas adat, anggota AMAN.
Pembiayaan peserta ditanggung secara mandiri dan gotong royong sesama komunitas adat.
Ketua AMAN Kotawaringin Barat, Mardani mengatakan kuliner yang akan disajikan menggunakan bahan dasar singkong atau ubi-ubian.
Baca juga: Presiden Jokowi Batal Hadiri Kongres Masyarakat Adat Nusantara IV di Papua
"Sebenarnya kuliner yang ingin kami sajikan bermacam-macam tetapi bahan dasarnya tidak ada, setelah kami koordinasi bersama panitia ada beberapa yang tidak ada."
"Tapi kami ingin kenalkan kreasi singkong ini karena banyak di Papua," katanya kepada Tribun-Papua.com melalui gawainya, Rabu (19/10/2022).
Menurut Mardani, singkong bisa jadi bahan olahan menarik yang dapat dijual sehingga dapat membantu ekonomi Masyarakat Adat yang berada di Papua.
Ada 41 olahan kuliner dari daerahnya yang ingin dikenalkan ke masyarakat nantinya, namun yang jadi kendala yaitu ketersediaan bahannya ada atau tidak.
"Coto Menggala kami akan buat ratusan porsi karena kulit rusa tidak ada, topingnya bisa pakai suwiran ayam atau ikan. Ada juga Bubur Jawe tapi bahannya belum ada. Rasanya seperti sagu," ujarnya.
Mardani menjelaskan Coto Menggala juga biasanya disediakan saat perayaan atau prosesi adat.
Selain kuliner, delegasi dari Kotawaringin Barat itu juga membawa produk komunitas.
"Kami mohon doa restu dari pemerintah dan masyarakat mudah-mudaha kuliner kita jadi favorit nusantara," jelasnya. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/coto-menggala.jpg)