Hari Santri Nasional 2022

Pimpin Aple Akbar Hari Santri Nasional 2022 di Jepara, Ganjar Sampaikan 3 Pesan Ini

Ganjar Pranowo pimpin apel Hari Santri Nasional (HSN) 2022 di Lapangan Bandengan, Jepara, Sabtu (22/10/2022). Ganjar sampaikan 3 pesan penting ini.

Humas Pemprov Jateng
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, pimpin apel akbar peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Jateng 2022, di Lapangan Bandengan, Jepara, Sabtu (22/10/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Sektiar 15.000 santri dari berbagai pondok pesantren (ponpes) mengikuti Apel Akbar Hari Santri Nasional (HSN) 2022, yang dipusatkan di Lapangan Bandengan, Kabupaten Jepara, Sabtu 22 Oktober 2022.

Apel HSN 2022 di Jepara ini, dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo.

Upacara ini juga dihadiri jajaran Forkompimda Jepara yang terdiri, Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta, Ketua DPRD Jepara Haizul Maarif, Kapolres Jepara AKBP Warsono, Dandim 0719/Jepara Letkol Inf Mokhamad Husnur Rofiq.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, sampaikan tiga pesan penting saat pimpin apel akbar peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Jateng 2022, di Lapangan Bandengan, Jepara, Sabtu (22/10/2022).
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, sampaikan tiga pesan penting saat pimpin apel akbar peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Jateng 2022, di Lapangan Bandengan, Jepara, Sabtu (22/10/2022). (Humas Pemprov Jateng)

Dalam kesempatan apel Hari Santri Nasional ini, Ganjar menyampaikan tiga pesan penting untuk santri dan pesantren.

"Karena para santri dengan resolusi jihadnya saat itu, mampu mendorong pemerintah negara agar mempertahankan NKRI," ujar Ganjar.

Selanjutnya, Ganjar menyampaikan ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi santri pada saat ini.

Menurutnya, pertama, santri harus melek teknologi di dunia serba digital seperti saat ini.

Dia mengapresiasi, sekarang banyak pondok pesantren yang sudah mengembangkan teknologi digital dan mendidik para santri melek teknologi informasi.

"Di sini, peran santri sangat dibutuhkan, terutama untuk membendung rongrongan dari berbagai sisi," kata Ganjar.

Kedua, politikus PDIP berambut putih itu melanjutkan, santri harus mampu bertani secara mandiri.

Sehingga santri mampu berkontribusi terhadap ketahanan dan kedaulatan pangan.

"Sehingga ketahanan pangan dan kedaulatan pangan bisa dikerjakan oleh santri," kata Ganjar Pranowo kepada tribunmuria.com. 

Selanjutnya, ketiga, Ganjar juga meminta santri inovatif dan kreatif. Dengan dua bekal itu, kata dia, santri bisa memecah persoalan-persoalab lokal.

Ganjar juga mengungkapkan pada zaman saat ini santri juga mendapat tantangan untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia dalam bentuk lain.

"Kalau dulu pakai bambu runcing, sekarang pakai akal dan pikiran," imbuhnya.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved