Berita Jateng

Tutup Akses Jalan Karena Beda Pilihan Pilkades Balerejo, Mahfudhon : Mau Dibuat Kandang Ayam

Tak terima berbeda pilihan dalam Pilkades Balerejo, seorang pria menutup akses jalan sehingga tetangganya kesulitan melintas.

Penulis: Tito Isna Utama | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG/Tito Isna Utama.
Jalan tertutup di sebelah rumah Mahfudhon berada di Dukuh Balongkendal, Desa Balerejo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak. 

TRIBUNMURIA.COM, DEMAK - Tak terima berbeda pilihan dalam Pilkades Balerejo, Kecamatan Dempet,  Kabupaten Demak.

Mahfudhon menutup akses jalan utama yang berada disisi barat rumah 

Jalan berada sebelah rumah Mahfudhon di Dukuh Balongkendal, Desa Balerejo, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, terlihat tertutup oleh kayu-kayu.

Baca juga: Duh ! Ratusan Granit di Kawasan Masjid Menara dan Makam Sunan Kudus Berlubang

Dari penutupan jalan tersebut, ada tiga rumah yang biasanya melalui jalan tersebut tidak lagi bisa mengaksesnya.

Imbas penutupan jalan, pemilik rumah Abdul Mufid Bin Ramlan bersama anak-anaknya harus memutar dan melewati jalan setapak.

Sepeda motor pun tidak bisa melewati jalan yang harus di lewati oleh pemilik warga tertutup akses jalannya.

Menurut satu di antaranya tokoh masyarakat Desa Balerejo menyampaikan penutupan jalan itu dilakukan pada hari Senin (17/10/2022) kemarin.

"Hari Senin mulai ditutup, ada tiga rumah yang lewatnya harus lewat belakang itu jalan kaki, kalau motor yang sudah di dalam tidak bisa keluar, yang di luar tidak bisa masuk," kata Mbag Dul Jenggot sapaan Akbranya, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Sopir Mengantuk, Bus DMI Jurusan Cilacap - Jakarta Hajar Traffic Light dan Median Jalan

Melihat fenomena tersebut, ia menyampaikan sempat memberikan nasihat untuk kepada pemilik rumah yang menutup jalan untuk tidak memperpanjang masalah.

"Sebenarnya masalah selesai pilkades yaudah, jangan dibawa masalah. Harusnya saling menerima kalau yang kalah menang yaudah kalau kalah yah harus menerima," jelasnya. 

Dia mengatakan untuk penyebab penutupan jalan itu lantara sakit hati dengan perbedaan pilihan dalam Pilkades.

"Awalnya baik-baik ditanyai dukung nomer satu kok malahmendukung nomer 2 akhirnya, sehingga merasa sakit hati," ucapnya.

Sementara pemilik rumah menutup jalan Mahfudhon mengatakan, jalan yang ditutup ini milik tanah pribadi.

Dia pun memberikan alasan menutup jalan itu karena ingin membuat kandang ayam.

"Ini masih jalan milik saya, rencana mau dibuat kandang ayam," jelasnya.

Baca juga: Update Harga Emas Antam Semarang Selasa 18 Oktober 2022, Hari Ini Naik Rp5.000 Per Gram

Penutupan kata Mahfudhon, dilakukan pada siang hari bukan ketika malam hari.

Ia pun menyampaikan, akan membuka jalan bila tanah tersebut mau dibeli.

"Kalau mau yah dibeli, mau dikasih kandang ayam ditutupnya siang hari pukul 13.00 WIB," tutupnya. (Ito).

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved