Berita Jepara
Cegah Abrasi, Pesisir Jepara Butuh Breakwater
Dalam waktu dekat, Pemkab Jepara akan membangun tanggul darurat yang terbuat dari bambu untuk menekan abrasi.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Setelah Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengecek kondisi kawasan pesiri yang terkena abrasi di Pantai Bondo, Desa Bondo, Kecamatan Bangsri, pada Senin, 17 Oktober 2022.
Pemkab Jepara dalam waktu dekat ini akan membangun tanggul darurat yang terbuat dari bambu.
Baca juga: Rumah Roboh Diterjang Angin Kencang, Kakek Sebatang Kara Ini Dapat Bantuan Dari Polres Blora
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jepara Ary Bachtiar mengarakan, penanganan abrasi dalam jangka panjang memang membutuhkan breakwater atau pemecah gelombang.
Namun, karena breakwater membutuhkan anggaran banyak karena termasuk proyek besar, maka belum bisa dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Pembangunan breakwater harus dimasukkan dulu ke rencana pembangunan jangka panjang.
"Karena dananya besar dan harus melalui paket proyek. Kalau tahun ini belum bisa. kemungkinan tahun 2024," Ary Bachtiar.
Baca juga: Curah Hujan Tinggi, Pemkot Semarang Siapkan Ratusan Pompa Air Pengendali Banjir
Untuk saat ini, pihaknya akan membangun tanggul darurat dari bambu. Bambu itu nanti akan ditancapkan berjejer di tepi pantai dengan alat berat.
Kemudian memanfatkan material di sekitar seperti pasir, untuk dimasukkan ke dalam sak, dan ditata memanjang sebagai tanggul atau penahan ombak.
"Kita rencanakan dua minggu ke depan, karena saat ini ada bersih sungai," tandasnya. (*)