Berita Pati

Apel Akbar Banser di Pati, Asrendiklat Hery Budi: Dibilang Ban Serep dan Bani Serbet, Keep Smile

Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pati menggelar silaturahmi dan konsolidasi akbar 'Apel Akbar Banser' di Pulau Seprapat Juwana

Dok GP Ansor Pati
Seorang bocah perempuan tampak ceria di sela-sela barisan Banser dalam Apel Akbar Banser di Pulau Seprapat, Juwana, Pati, Minggu (16/10/2022). 

"Banser dibilang ban serep, keep smile karena siap menggantikan "ban yang bocor" negeri ini. Dibilang bani serbet, keep smile, dengan serbet kita siap mengelap kotoran di negeri ini." ~ Asrendiklat Satkornas Banser, Hery Budi Hartono.

TRIBUNMURIA.COM, PATI - Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Pati menggelar silaturahmi dan konsolidasi akbar. 

Acara bertajuk Apel Akbar Banser itu berlangsung di Pulau Seprapat Juwana, Minggu 16 Oktober 2022. 

Apel ini antara lain dihadiri Rais Syuriyah PBNU KH Muadz Thohir, Ketua PCNU Pati KH Yusuf Hasyim, dan Asrendiklat Satkornas Hery Budi Hartono.

Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Pati Muhamad Sutomo menyebut, kegiatan ini dihelat dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Hari Kesaktian Pancasila, dan Hari Santri. 

Selain itu juga demi menguatkan kembali semangat kader Ansor-Banser dalam berkhidmah.

"Banser yang merupakan kader inti Ansor mengemban banyak fungsi dan peran, baik untuk agama maupun bangsa."

"Dalam mengoptimalkan fungsi itu, maka dibutuhkan soliditas dan kedisiplinan dalam bergerak dalam pengabdian," ujar dia sesuai rilis Ansor Pati yang diterima TribunMuria.com, Senin 17 Oktober 2022.

Ketua GP Ansor Kabupaten Pati Abdullah Syafiq mengatakan, kader Ansor-Banser Kabupaten Pati siap berjuang di mana pun dan kapan pun serta akan solid.

Satu komando sesuai instruksi pimpinan.

Pria yang akrab disapa Gus Syafiq ini mengibaratkan Ansor Banser seperti lebah. 

Secara filosofis, menurut dia, lebah banyak memberi kemanfaatan dan berkecenderungan bersikap tegas. 

"Ansor-Banser itu bagaikan lebah, mereka akan mendekat ke hal-hal yang baik sehingga menghasilkan madu yang memberi nilai kemanfaatan besar bagi banyak pihak," kata dia.

Selain itu, lanjut Gus Syafiq, lebah juga memiliki ketegasan sikap ketika merasa terganggu dalam berproses untuk tujuan kemanfaatan. 

"Maka, jika lebah merasa terganggu akan menyengat. Kami selalu bersatu dalam satu barisan dan komando," tandas dia.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved