Berita Nasional

Menpora Zainudin Amali Tegaskan Tak Intervensi PSSI

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan otoritas pemerintah tak bisa melakukan intervensi.

KOMPAS.COM/Imron Hakiki
Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, menjadi saksi bisu kuburan massal para suporter, seusai pertandingan akbar Arema FC vs Persebaya, pada Sabtu (1/10/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Setelah sempat ramai terkait kabar Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan yang menyarankan PSSI untuk melakukan Kongres Luar Biasa (KLB) sebelum kompetisi sepak bola dilanjutkan.

Pemerintah Indonesia melalui Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menegaskan otoritas pemerintah tak bisa melakukan intervensi.

Menurut Zainudin Amali, KLB PSSI adalah ranah PSSI dengan FIFA selaku federasi tingkat dunia sehingga pihaknya menegaskan tidak akan memenuhi saran Tim TGIPF terkait KLB.

"Urusan sepak bola (PSSI) itu ada di atasnya yaitu FIFA dan kita gak akan masuk ke ranah itu," ungkap Zainudin.

Baca juga: Laporan Ketua TGIPF ke Presiden: Ada Peluang Tersangka Baru Tragedi Kanjuruhan, Tergantung Polisi

Apalagi, sesuai arahan Presiden Joko Widodo akan melakukan komunikasi langsung dengan Presiden FIFA Gianni Infantino terkait beberapa hal untuk kemajuan sepak bola nasional.

"Pemerintah tidak akan intervensi," tegasnya.

Intervensi sengaja tidak dilakukan untuk menghindari Indonesia dari ancaman hukuman FIFA.

Seperti sebelumnya di tahun 2015, PSSI kena sanksi karena mendapat intervensi keras pemerintah terkait proses pemilihan ketua dan terkait dualisme Arema serta Persebaya.

Meski demikian, pemerintah tetap akan menerima dan menjalankan rekomendasi TGIPF.

Misalnya, meminta pemerintah melakukan komunikasi dengan suporter, serta permintaan audit dan memperbaiki seluruh stadion di Indonesia. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved