Berita Jateng
Maaf Nak, Ayahmu Ditangkap Warga, Uang Sekolahnya Hutang Dulu Ya
Aksi pencurian di Brojodipan Rt 01 Rw 04 Kelurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo, Selasa (4/10/2022) lalu berhasil digagalkan.
Penulis: Khoirul Muzaki | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNMURIA.COM, SUKOHARJO - Aksi pencurian di Brojodipan Rt 01 Rw 04 Kelurahan Makamhaji Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoharjo, Selasa (4/10/2022) lalu berhasil digagalkan warga.
ME (39), warga Kota Surakarta hanya bisa tertunduk di hadapan Kapolsek Kartasura yang menginterogasinya. Wajahnya masih memar dan bengkak setelah dihajar massa.
Entah apa yang ada di bayangannya saat ini tentang anaknya. Ia gagal memenuhi kebutuhan sekolah anaknya dari hasil kejahatan.
Baca juga: Polres Kudus Ungkap Pencurian Sepeda Motor Kurang Dari 24 Jam
ME mengaku terpaksa mencuri untuk membayar sekolah anaknya. Ia sendiri belum memiliki pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan pendidikan anaknya.
"Untuk membayar sekolah anak. Cari kerja belum dapat, " kata Kapolsek Surakarta AKP Mulyanta, Senin (10/10/2022)
Alih-alih bisa menutup kebutuhan pendidikan anak, ia kini harus menelantarkan anaknya karena mendekam di penjara.
ME beraksi saat korban, Parsi (54) berangkat bekerja hingga rumah dalam kondisi kosong.
Siangnya, sekitar pukul 11.30 wib, Parsi dihubungi tetangganya bahwa rumahnya telah dimasuki orang.
Ia pun pulang karena kabar tersebut. Ia kaget karena mendapati jendela rumahnya sudah dalam keadaan terbuka bekas congkelan.
Ia kemudian masuk ke rumah dan melihat keadaannya berantakan.
Siapa sangka, rumahnya sedang dirampok. Pelaku pun masih berada di dalam rumah untuk mengumpulkan barang berharga.
"Setelah menerima laporan dari masyarakat bahwa ada pelaku pencurian yang masih berada di dalam rumah, petugas menuju lokasi, " katanya
Sesampai polisi di TKP, pelaku berusaha melarikan diri. Polisi bersama warga berusaha menangkap pelaku hingga akhirnya dapat diamankan.
Sebelum diamankan polisi, pelaku sebelumnya sempat babak belur dikeroyok oleh warga.
Karena kondisinya yang sakit setelah dihajar warga, ME dibawa ke Rumah Sakit UNS untuk dilakukan pemeriksaan.