Tragedi Kanjuruhan

Kesaksian Aremanita Blora Selamat dari Tragedi Kanjuruhan: Tangis Pecah Lihat Tubuh Anak Tergelak

Aremanita asal Cepu, Blora, Dewi Nurhayati, memberikan kesaksian Tragedi Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022). Banyak tubuh bergelatakan di lantai stadion.

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Ahmad Mustakim
Dewi Nurhayati, Aremanita asal Blora, penyintas Tragedi Kanjuruhan. Ia menjadi koordinator gelaran doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan, yang dihelat di Kantor Kecamatan Cepu, Blora pada Rabu (5/10/2022) petang. 

Tragedi Kanjuruhan di Malang pada Sabtu 1 Oktober 2022, yang menelan 131 korban jiwa, menjadi sorotan dunia internasional.

Utamanya, dari para insan pecinta sepak bola. Tak terkecuali para fans klub Jerman, Bayern Muenchen.

Suporter The Bavarians, membentangkan spanduk berisi pesan menohok saat pertandingan Bayern Muenchen vs Viktoria Plzen, dalam matchday ketiga Grup C Liga Champions 2022-2023 di Allianz Arena, Selasa (4/10/2022) malam WIB.

Barisan suporter Muenchen membentangkan spanduk bertuliskan 'MORE THAN 100 PEOPLE KILLED BY POLICE!' (Lebih dari 100 orang dibunuh oleh polisi!).

"Mengenang kematian di Kanjuruhan," demikian akhir isi tulisan tersebut.

Pesan menohok dari fans Bayern Muenchen, klub papan atas di Eropa itu, viral di media sosial (medsos).

Pesan menohok itu merupakan ekspresi dan aksi solidaritas dari suporter sepak bola di Eropa terhadap Aremania, khususnya korban Tragedi Kanjuruhan.

Diketahui, 131 nyawa melayan dalam kerusuhan dalam Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, setelah pertandingan akbar Arema vs Persebaya, dalam laga lanjutan Liga 1 2022-2023.

Tragedi Kanjuruhan menjadi peristiwa sepak bola mematikan nomor dua di dunia setelah insiden Estadio Nacional, Lima, Peru, pada 1964.

Pemain dan penonton sepak bola Eropa heningkan cipta

Saat pemain dalam pertandingan Muenchen vs  Viktoria Plzen mengheningkan cipta selama satu menit sebelum kick-off laga, para suporter Die Roten membentangkan dua spanduk dengan tulisan berwarna hitam dan merah.

Spanduk itu berisikan pesan kepada seluruh pihak untuk mengenang korban Tragedi Kanjuruhan.

"Mengenang kematian di Kanjuruhan," demikian akhir isi tulisan tersebut.

Aksi solidaritas yang dilakukan fan Bayern Muenchen itu kini tengah viral di kalangan pencinta sepak bola Tanah Air.

Isi pesan dari dua spanduk itu juga menjadi perbincangan luas di media sosial. (kim) 

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved