Berita Jateng
Atur Strategi, Ada Swalayan Mulai Tingkatkan Harga Komoditas Hingga Lima Persen
Kenaikan harga pangan yang tak bisa dihindari, membuat pelaku usaha ritel turut melakukan penyesuaian harga hingga lima persen.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: Raka F Pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga sejumlah komoditas pangan di level global yang mengalami kenaikan harga belakangan ini turut memberikan pengaruh terhadap ritel di Indonesia.
Kenaikan harga yang tak bisa dihindari tersebut mau tak mau membuat ritel turut melakukan penyesuaian harga.
Hal itu di antaranya diakui Ada Swalayan, yang menyebutkan terjadi kenaikan harga produk-produk ritel, utamanya pangan.
Baca juga: Harga Bahan Pokok di Kudus Terimbas Kenaikan Harga BBM, Paling Terasa di Komoditas Cabai
"Hampir rata-rata ada kenaikan harga tahun ini. Apalagi (harga) BBM sudah ada kenaikan," ujarnya.
"(Kenaikannya) berkisar 5 persen," kata Store Manager Ada Siliwangi Semarang Handono Kurniawan kepada tribunjateng.com, di sela-sela penyerahan hadiah Pengundian kupon Gebyar Undian Berhadiah di Swalayan Ada jalan Siliwangi Semarang Rabu (5/10/2022).
Handono lebih lanjut mengatakan, kenaikan harga pangan yang terjadi saat ini turut memberikan pengaruh terhadap daya beli masyarakat.
Menurutnya, sedikit ada penurunan tingkat konsumsi masyarakat di tengah kenaikan harga BBM.
"Untuk orang-orang tertentu pasti ada pengaruh.
Secara totalitas ya sedikit memengaruhi penjualan kami, (imbas) dari kenaikan harga BBM," kata Handono.
Namun, Handono mengungkapkan, pihaknya sendiri optimistis tak akan ada pengaruh yang lebih berarti mengingat pangan menjadi kebutuhan masyarakat.
Sementara kata dia, terkait ketersediaan stok pangan sejauh ini masih mencukupi.
"Kita harus mengantisipasi terhadap kejadian yang sekarang diperkirakan (akan) terjadi krisis pangan dunia," ujarnya.
"Kami sebagai penjual berharap krisis ekonomi ataupun pangan yang kemungkinan terjadi di kemudian hari, kami sudah antisipasi dengan mempersiapkan stok yang cukup. (Stok) untuk 2 - 3 bulan kedepan aman," terangnya.
Baca juga: Harga Kebutuhan Pokok di Wilayah UPT III Blora Hari Ini, Cabai Merah Turun Beras Mengalami Kenaikan
Handono menambahkan, menghadapi pengaruh kenaikan harga sendiri pihaknya melakukan sejumlah strategi untuk terus menarik konsumen.
Di antaranya adalah pemberian kupon dengan total pembelanjaan minimal Rp 100 ribu, pelanggan akan mendapatkan satu kupon undian berlaku kelipatan.