Berita Jateng

Seusai Groundbreaking Pabrik Wavin di KITB Batang, Ganjar Naik Sedan Berpelat 'INDONESIA'

Seusia groundbreaking pabrik Mavin di KIT Batang, Ganjar Pranowo naik mobil dinas sedan pelat merh 'INDONESIA', yang merupakan mobil dinas Presiden

Instagram @gus_raharjo
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, naik mobil sedan Mercy dengan pelat bertuliskan 'INDONESIA', seusai mendampingi Presiden Jokowi, dalam grounbreaking pabrik Mavin di KIT Batang, Senin (3/10/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, BATANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo naik ke mobil dinas Presiden Indonesia, seusai mendampingi Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, dalam groundbreaking pabrik Wavin di Grand Batang City atau Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Senin (3/10/2022).

Begitu acara selesai, tampak Ganjar langsung menuju mobil sedan Mercy berpelat merah bertuliskan 'INDONESIA', yang merupakan mobil dinas Presiden Jokowi.

Tampak pasukan pengaman prsiden (Paspampres) membukan pintu belakangan bagian kanan mobil sedan Mercy tersebut.

Terkait groundbreaking, Ganjar mengatakan banyaknya investasi yang saat ini sudah masuk ke Jawa Tengah adalah bukti kepercayaan investor kepada Indonesia.

"Kita senang sekali di tengah situasi ekonomi yang lagi sulit, ternyata kepercayaan investor cukup bagus dan masuk di Batang, Jawa Tengah."

"Menurut saya itu menunjukkan kepercayaan Indonesia di kancah luar bahwa kita negara yang siap dalam situasi apa pun dan kondusif sehingga investasi masuk," kata Ganjar di Batang.

Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, berjalan beriringan dengan Presiden Jokowi, saat akan menghadiri acara grounbreaking pabrik Mavin di KIT Batang, Senin (3/10/2022).
Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo, berjalan beriringan dengan Presiden Jokowi, saat akan menghadiri acara grounbreaking pabrik Mavin di KIT Batang, Senin (3/10/2022). (Humas Pemprov Jateng)

Wavin merupakan anak usaha Orbia dan bergerak pada bidang bangunan dan infrastruktur. Wavin menjadi salah satu dari 10 perusahaan besar dunia yang sudah berinvestasi di Ground Batang City.

Perusahaan asal Belanda itu akan mendirikan pabrik di lahan seluas 20 hektar di areal Grand Batang City. Pabrik itu ditarget akan mulai beroperasi pada tahun 2024.

Menurut laporan Kementerian Investasi/BKPM pada 23 November 2020, komitmen investasi Wavin tercapai dalam pertemuan di Den Haag, Belanda, pada 11 November 2020.

Dalam laporan tersebut disebutkan pula nilai investasi Wavin di Indonesia sebesar 125 juta dolar AS (sekira Rp1,9 triliun berdasarkan kurs 3 Oktober 2022) dengan proyeksi penyerapan 400-500 tenaga kerja secara langsung.

"Tentu senang ya hari ini Presiden hadir dan bisa menunjukkan kepada dunia di tengah situasi ekonomi yang sulit, investasi masih masuk di Jawa Tengah dan kita tunjukkan bahwa tingkat layanan kita pada investasi sangat serius," katanya.

Menurut Ganjar, masuknya investasi dari Wavin yang sudah melakukan groundbreaking bersama Presiden Jokowi menunjukkan pada dunia bahwa investasi jalan terus dan negara ini terpercaya untuk investasi.

Sepeti apa yang disampaikan oleh Presiden Jokowi, kalau negara itu tidak dipercaya maka tidak akan mungkin dalam situasi ekonomi yang sulit seperti ini ada investasi masuk.

"Jadi ini pelajaran yang cukup bagus di mana kawan-kawan di daerah, di Kabupaten Batang, tentu banyak di kabupaten/kota lain yang lain yang pra bupati/wali kotanya sungguh-sungguh."

"Bagaimana investasi bisa masuk, layanannya mudah, murah, cepat dan integritasnya terjaga. Mudah-mudahan ini men-trigger daerah-daerah lain untuk nanti mempercepat atau mendorong investasi bisa berjalan," jelas Ganjar.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved