Yosep Parera Bisa Jadi Justice Collaborator, Peradi-SAI: Peluangnya Cukup Terbuka

TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Peluang Yosep Parera --advokat Semarang yang terjaring OTT KPK-- menjadi justice collaborator cukup terbuka.

Dengan menjadi justice collaborator, maka Yosep Parera berpeluang membuka secara terang benderang kasus suap yang menjeratnya, dalam pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).

Hal ini disampaikan anggota Perhimpunan Advokat Indonesia-Suara Advokat Indonesia (Peradi-SAI) Semarang, Luhut Sagala, yang juga merupakan kuasa hukum Yosep Parera.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di kantor Rumah Pancasila dan Klinik Hukum, Jalan Semarang Indah, Kota Semarang, Luhut menyebut kasus suap yang dilakukan oleh Yosep Parera dilandasi adanya permintaan. 

"Jadi Pak Yosep memang mengakui ada permintaan uang. Namun, untuk teknisnya seperti apa kami sebagai kuasa hukum belum mengetahui," 

"Kemungkinan kami akan ke sana. Kami belum diskusi lebih lanjut dengan Pak Yosep. Pak Yosep pun baru sekali diperiksa oleh penyidik." jelasnya.

Luhut beserta jajaran kuasa hukum Yosep Parera mendukung penuh upaya KPK dalam proses penyidikan. 

Kata Luhut, Yosep Parera beserta rekannya yang menjadi tersangka hanyalah korban dari ketidakadilan hukum di negeri ini. 

"Terlepas apa yang disangkakan kepada mereka saat ini, mereka berdua berhak atas pemeriksaan dan proses peradilan yang fair, objektif dan imparsial," lanjutnya. 

Terkait pendampingan hukum oleh Peradi Semarang, pihaknya mengaku banyak tawaran yang ditujukan kepada Yosep Parera sebagai kuasa hukum tambahan. 

Namun, Yosep Parera melalui Luhut Sagala menegaskan bahwa hanya Peradi Semarang dan satu kuasa hukum di Jakarta yang akan mendampingi Yosep Parera di persidangan

"Jadi jika teman-teman nanti ada orang di luar kami yang menyatakan sebagai kuasa hukum itu tidak benar," imbuhnya.

Bahkan, Yosep pun berkomitmen kuat untuk membantu KPK membuka secara transparan kasus yang menimpa dirinya

"Kita akan bekerja sama dengan KPK agar proses penyidikan proses peradilannya berjalan dengan baik dan bisa membuka secara terang benderang apa yang sebenarnya terjadi dengan kasus itu," paparnya. 

Ditangkap saat berada di kantor