Berita Kudus

Cara Djarum Pertahankan Kualitas Bahan Baku Tembakau dari Petani, Iskandar: Melalui Grader

Senior Manager Tobacco Purchasing PT Djarum, Iskandar, mengatakan pihaknya menjaga kualitas tembakau dengan kemitraan kepada petani melalui grader

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Rifqi Gozali
Senior Manager Tobacco Purchasing PT Djarum, Iskandar. 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - Senior Manager Tobacco Purchasing PT Djarum, Iskandar, mengatakan, pihaknya mengutamakan kualitas tembakau dalam memilih bahan pokok untuk produksi.

Untuk itu pihaknya telah lama menjalin kemitraan dengan petani demi menjaga kualitas tembakau.

Kemitraan tersebut dilakukan dengan para petani tembakau melalui grader.

Grader sendiri merupakan orang yang bertugas membedakan kualitas tembakau, yang berimbas pada harga tembakau.

"Yang terjadi justru kami sudah melakukan kemitraan direct langsung dengan para petani melalui para grader."

"Jadi hal-hal yang menyangkut petani yang memilih adalah para perwakilan kami," kata Iskandar seusai pertemuan dengan sejumlah pihak termasuk perwakilan petani tembakau Madura dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan di pabrik rokok Karangbener, Bae, Kudus, Rabu (28/9/2022).

Kualitas memang yang utama, sebab kata Iskandar, tembakau sebagai bahan pokok menjadi penentu akan produk yang dihasilkan nanti.

Tembakau sendiri memiliki karakter spesifik yang berbeda-beda.

"Untuk pendekatan itu maka kami bangun kemitraan, kenapa bangun kemitraan karena ada gap permintaan dan penawaran itu menyangkut produksi, menyangkut kualitas, mungkin sampai dengan harga," kata Iskandar.

Karena basisnya kualitas tidak jarang terjadi disparitas harga tembakau antarsatu daerah dengan daerah lain karena kualitas tembakau biasanya berbeda di setiap daerah.

Hal ini mengakibatkan tembakau dari daerah yang harganya rendah dipasok ke daerah yang harganya tinggi.

Untuk itu pihaknya melakukan pengamatan ketat.

"Kami punya inspeksi. Tapi itu tetap akan berpengaruh, karena jumlah yang diamati lebih banyak."

"Tekanan juga makin kuat kalau tidak hati-hati kelolosan," kata dia.

Iskandar mengatakan, untuk bahan baku tembakau pihaknya mengambil dari berbagai daerah di Indonesia bahkan ada yang impor meski kuantitasnya lebih kecil.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved