Berita Kudus
Kostum Elang Muria SMPN 1 Kudus, Kisahkan Burung Endemi Pegunungan Muria yang Hampir Punah
Siswa SMPN 1 Kudus menampilkan kostum Elang Muria dalam gelaran Kudus Fashion Art 2022, berkisah tentang burugng Elang endemi Muria yang hampir punah
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
Ribuan warga padati Alun-alun Simpang 7
Ribuan warga memadati Alun-alun Simpang 7 Kudus, Jumat (23/9/2022) malam.
Mereka antusias menyasikan gelaran Kudus Fashion Art 2022, yang digelar sebagai bagian dari rangkaian HUT ke-473 Kabupaten Kudus.
Dari pantauan TribunMuria.com, masyarakat sudah memadati Alun-alun pada pukul 19.30 WIB.
Saking tingginya antusiasme masyarakat, hingga menyebabkan peserta Kudus Fashion Art kesusahan untuk berlenggang, lantaran sempitnya jalur Kudus Fashion Art.
Salah satu warga Kudus yang menonton, Adam Naufaldo mengaku antusias melihat Kudus Fashion Art 2022, lantaran kostum peserta yang dinilainya bagu-bagus.
"Sangat bagus pakaiannya, fashionnya, antusias warga juga ramai, kayanya hampir seluruh Warga Kabupaten Kudus madati alun-alun," ucapnya.
Menurutnya, tingginya antusiasme tersebut lantaran event seperti ini tidak digelar selama dua tahun terakhir.
"Dua tahun kemarin tidak ada event, dulu sempat mau ada karena ada lonjakan kembali maka batal," tutupnya.
Event menarik bertajuk Kudus Fashion Art menampilkan puluhan kontingen yang diikuti ratusan peserta dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-473 Kabupaten Kudus.
Setiap kontingen membawakan busana kebanggaan masing-masing yang dikombinasikan dengan adat budaya Kaupaten Kudus.
Ketua penyelenggaran Kudus Fashion Art, Arif Noor Asro mengatakan, ajang pertunjukan ini diikuti kalangan pelajar jenjang pendidikan SMP dan SMA sederajat, juga masyarakat umum.
"Peserta dari pelajar jenjang SMP dan SMA. Untuk umum ada dari komunitas senam, seniman, dan masyarakat pada umumnya," terangnya di lokasi.
Arif menerangkan, Kudus Fashion Art digelar atas gagasan istri Bupati Kudus, Mawar Hartopo.
Sebanyak 20-an kontingen saling menunjukkan kebolehan masing-masing. Setiap kontingen diikuti sekitar 30-an peserta, dengan jumlah total ratusan peserta.
"Semua kontingen unjuk kreativitas dengan memperagakan fashion masing-masing, yang dipadupadankan dengan adat dan budaya Kabupaten Kudus," ujarnya.
Ia berharap, ajang ini bisa menjadi pematik kreativitas bagi para siswa di Kudus. (Rad)