Berita Kudus

Petamina Bantah Ada Kelangkaan Gas Elpiji Melon 3 Kg di Kudus: di Level Pangkalan Aman

PT Pertamina Patra Niaga membantah ada kelangkaan stok elpiji melon 3 Kg. Menurut Pertamina, stok elpiji melon di level pangkalan aman dan tersedia

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Raka F Pujangga
Murni (41), warga Mejobo, Kabupaten Kudus?, rela mengantre bersama anaknya untuk mendapat elpiji subsidi saat kegiatan Bazar Pangan Murah di halaman GOR Bung Karno, Wergu Wetan, Kamis (8/9/2022). 

Bahkan, harganya yang semula Rp20 ribu sampai Rp22 ribu per tabungnya menjadi Rp23 ribu per tabung.

“Naik Rp1.000 dari biasanya karena cari barangnya susah."

"Ya sudah nggak apa-apa, yang penting bisa jualan,” kata pedagang kaki lima (PKL) di Jalan PG Rendeng, Mlati Norowito, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Senin (29/8/2022).

Dia juga terpaksa harus menambah stok tabung yang ada di warungnya menjadi lima buah agar ada penjual yang bersedia untuk mengantarkan ke warungnya.

“Ada penjual elpiji melon yang bersedia mengantar tapi minimal pembeliannya lima tabung,” ujar dia.

Sementara itu, pedagang warung makan lainnya, Subiyanti (42), warga Tumpangkrasak, menceritakan kelangkaan elpiji subsidi tersebut, bahkan membuat harganya meroket.

Sebagai pedagang kecil, tabung gas elpiji melon merupakan kebutuhan pokok agar bisa tetap berjualan makanan.

“Harganya mahal kemarin pernah beli sampai Rp25 ribu per tabung tetap saya beli. Tapi sekarang masih Rp23 ribu,” ujar dia.

Dia berharap, agar elpiji subsidi dapat terjangkau dan mudah diperoleh terutama bagi para pedagang kecil.

Disparitas harga yang terlalu jauh dengan elpiji non subsidi membuatnya tetap bertahan untuk menggunakan tabung elpiji 3 Kg yang menawarkan harga lebih terjangkau.

“Tabung yang pink atau yang biru itu mahal. Selisih harganya jauh, jadi saya beli yang murah,” ujar dia.

warga rela antre berjam-jam

Ratusan orang mengantre elpiji subsidi 3 Kilogram (kg) atau elpiji melon saat Bazar Pangan Murah di halaman GOR Bung Karno, Wergu Wetan, Kamis (8/9/2022).

Warga rela mengantre elpiji melon hingga berjam-jam di bazar murah lantaran per tabungnya dijual seharga Rp15.500, sesuai ketentuan Harga Eceran Tertinggi (HET) dari pemerintah.

Sementara, di pasar pada umumnya harga elpiji melon dijual hingga Rp23.000 per tabung.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved