Berita Jepara
Petani Jepara Kesulitan Pupuk, HKTI Minta Pemerintah Cari Solusi
Petani di Kabupaten Jepara mengalami kesulitan mendapatkan pupuk dalam pekan terakhir ini.
Penulis: Muhammad Yunan Setiawan | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNMURIA.COM, JEPARA - Petani di Kabupaten Jepara mengalami kesulitan mendapatkan pupuk dalam pekan terakhir ini.
Ketua Bidang Produksi dan Pemasaran Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Abdul Wachid mengatakan kondisi ini membuat petani semakin susah.
Apalagi saat ini anggaran subsidi pupuk petani sangat kecil, bahkan dikurangi.
Wachid menerangkan saat ini sudah memasuki musim hujan, petani mulai membutuhkan pupuk banyak untuk mengolah lahan. Namun kondisi di lapangan, pupuk langka.
“Pemerintah mensubsidi Urea hanya 75 persen dan Phonska 35 persen dari kebutuhan nasional. Otomatis, pupuk akan sulit dan kurang dari kebutuhan,” kata politisi Partai Gerindra asal Jepara itu kepada tribunmuria.com, Kamis, 15 September 2022.
Wachid juga menyoroti ketentuan kartu tani. Kartu tani diperuntukan bagi petani yang butuh pupuk bersubsidi.
Hanya pemegang kartu itu yang bisa mendapatkan pupuk bersubsidi. Kondisi di lapangan, ketentuan itu menyulitkan petani.
Pihaknya juga mendapat informasi Pemkab pada 20 Juli 2022, mengajukan penambahan pupuk kepada Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan, Provinsi Jawa Tengah.
Pemkab Jepara juga mengusulkan penambahan pupuk Urea sebanyak 1,070 ton dan NPK sebanyak 6,561 ton.
“Pengajuan alokasi tambahan pupuk subsidi itu sampai sekarang belum di ACC (terima),” ungkap Anggota Komisi VIII DPR RI itu.
Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah itu mendesak pemerintah segera mencarikan solusi atas kesulitan yang dialami petani. Kondisi petani semakin terpuruk setelah harga BBM naik. Secara otomatis biaya pengolahan lahan juga ikut naik.
Menurutnya, kondisi petani yang seperti ini akan sulit mewujudkan swasembada pangan. Swasembbada pangan, kata dia, menjadi mustahil apabila petani masih kesulitan mendapatkan pupuk.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/Anggota-DPR-RI-cum-Ketua-DPD-Gerindra-Jateng-Abdul-Wachid.jpg)