Berita Blora

Polres Blora Lepas Liarkan Ratusan Burung di Wisata Alam Puncak Serut Jiken

Polres Blora lepas liarkan ratusan ekor burung di wisata alam Puncak Serut turut Desa Singonegoro Kecamatan Jiken, untuk menjaga ekosistem lingkungan

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
Dok Polres Blora
Kapolres Blora AKBP Fahrurozi dan jajaran saat melepas liarkan ratusan burung di lokasi Wisata Alam Puncak Serut di Desa Singonegoro, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora pada Selasa 06 September 2022. 

TRIBUNMURIA.COM, BLORAPolres Blora melepas liarkan ratusan ekor burung di wisata alam Puncak Serut, turut Desa Singonegoro, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, pada Selasa 06 September 2022.

Pelepasliaran ratusan ekor burung berbagai jenis ini untuk mendukung perkembangan wisata alam Puncak Serut Blora.

Di samping itu, ini merupakan langkah jajaran Polres Blora untuk menjalin kemitraan dengan masyarakat setempat, serta pengelola wisata.

Kapolres Blora AKBP Fahrurozi mengungkapkan, kegiatan ini juga sebagai bagian dari menyukseskan program Pemerintah Kabupaten Blora dalam pengembangan wisata alam.

Baca juga: Bukit Serut Makin Dikenal, Pemkab Blora Akan Petakan Akses Jalan Menuju Sejumlah Objek Wisata

Baca juga: Akustik di Atas Puncak Serut Blora, Aliph: Melebihi Ekspektasi

Baca juga: Bupati Blora Senam Massal di Puncak Serut, Mas Arief: Ini Bisa Jadi Destinasi Wisata Unggulan

"Saya ucapkan terima kasih kepada kepala desa dan seluruh elemen masyarakat yang mendukung kegiatan ini," ucap AKBP Fahrurozi. 

"Ini adalah salah satu wujud kepedulian Polres Blora untuk menjaga ekosistem lingkungan, terutama populasi burung di alam bebas, sekaligus untuk mendukung perkembangan wisata di Blora," sambung AKBP Fahrurozi. 

Menurutnya, jika suatu desa mempunyai destinasi wisata, maka hal tersebut bisa mendukung perkembangan ekonomi wilayah setempat. 

Salah satunya adalah wisata alam Puncak Serut yang ada di wilayah Desa Singonegoro, Kecamatan Jiken ini.

"Pelepasan burung ini diharapkan bisa menambah asri situasi di Puncak Serut."

"Saya berpesan burung burung yang dilepaskan ini dijaga dan dilestarikan, sehingga bisa berkembang biak," terang AKBP Fahrurozi. 

Bahkan kelak bila burung-burung itu sudah berkembang banyak, ini bisa menjadi daya tarik tambahan di Puncak Serut.

"Bisa jadi wisata alam memberi makan burung perkutut dan merpati," lanjut AKBP Fahrurozi. 

Adapun jenis burung yang dilepaskan meliputi burung merpati, burung perkutut dan burung kutilang sebanyak 200 ekor. 

Kapolres dan rombongan juga memasukkan burung merpati di kandang karantina yang telah disiapkan.

Dengan tujuan agar berung tersebut bisa berkembang biak pada kandang yang disiapkan.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved