Bu Lurah Pembawa Baki Bendera Upacara di Istana Negara Diarak di Kudus, I Dewa Ayu Firsty Bangga

"Setengah 7 pagi baru diumumkan kalau saya ikut tim pagi pengibaran bendera."

"Saat persiapan ternyata saya diberi baki. Seketika saya kaget," katanya.

Sebelum itu dia menjalani latihan yang sangat ketat dan disiplin.

Saat itu dia diberi panggilan sematan oleh sesama kawan pasukan pengibar bendera sebagai Bu Lurah.

Jadi tempat curhat

Di sana dia menjadi pusat bagi sesama kawan untuk curhat.

"Ada yang curhat, merasa tidak kuat. Tapi saya bilang, bahwa orangtua di rumah sangat bangga dengan kita," katanya.

Firsty sendiri merupakan anak tunggal dari pasangan I Dewa Gede Sri Pujono Darmoyudo dan Juniati.

Menurut Pujono, anaknya merupakan sosok yang disiplin sejak kecil.

Maka baginya ini adalah rangkaian kedisiplinan yang dilakukan sejak kecil oleh anaknya.

Sementara Bupati Kudus HM Hartopo mengaku bangga atas prestasi Firsty.

Ini merupakan yang pertama siswa dari Kudus hingga akhirnya mencapai tataran pusat dalam pengibaran bendera.

Alih-alih malah ditunjuk sebagi pembawa bendera.

"Mudah-mudahan membawa inspirasi bagi adik-adiknya agar bisa ngangsu kaweruh," kata Hartopo.

Apa yang diraih Firsty kali ini, kata Hartopo, diharapkan tidak puas begitu saja.

Pasalnya, masih banyak rangkaian anak tangga prestasi yang bisa dia capai.

"Mudah-mudahan bisa memanjat tangga demi tangga sampai ke atas lagi," kata Hartopo. (*)