Berita Kudus

Bu Lurah Pembawa Baki Bendera Upacara di Istana Negara Diarak di Kudus, I Dewa Ayu Firsty Bangga

Bu Lurah I Dewa Ayu Firsty, siswi SMAN 2 Kudus pembawa baki bendera dalam upacara bendera di Istana Negara diarak dari Pendopo Kabupaten ke sekolah

Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Rifqi Gozali
Bu Lurah, pembawa baki bendera dalam upacara HUT Kemerdekaan ke-77 RI di Istana Negara pada 17 Agustus 2022 lalu, I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi, diarak dari Pendopo Kudus menuju SMA 2 Kudus, Selasa (30/8/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, KUDUS - I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi, pulang ke Kudus setelah menjadi pembawa baki bendera dalam upara bendera HUT Kemerdekaan ke-77 RI di Istana Negara, 17 Agustus 2022, lalu.

Oleh teman-temannya sesama Paskibraka, I Dewa Ayu Firsty, dipanggil dengan sebutan Bu Lurah.

Sepulangnya dari tugas sebagai Paskibraka di Istana Merdeka, siswi SMAN 2 Kudus, itu mendapat sambutan meriah. 

Seperti apa? Berikut laporannya.

Bu Lurah, pembawa baki bendera dalam upacara HUT Kemerdekaan ke-77 RI di Istana Negara pada 17 Agustus 2022 lalu, I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi, diarak dari Pendopo Kudus menuju SMA 2 Kudus, Selasa (30/8/2022).
Bu Lurah, pembawa baki bendera dalam upacara HUT Kemerdekaan ke-77 RI di Istana Negara pada 17 Agustus 2022 lalu, I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi, diarak dari Pendopo Kudus menuju SMA 2 Kudus, Selasa (30/8/2022). (TribunMuria.com/Rifqi Gozali)

Pembawa baki pada upacara detik-detik Proklamasi di Istana Negara pada 17 Agustus 2022, I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi, diarak dari Pendopo Kabupaten Kudus menuju SMA 2 Kudus, Selasa 30 Agustus 2022.

Dalam arak-arakan tersebut Firsty duduk di atas mobil.

Di depannya dimeriahkan oleh matching band dari SMK Wisuda Karya Kudus yang membuat suasana semakin meriah.

Di belakang Firsty diikuti sejumlah kendaraan kuno dan sejumlah barisan siswa.

Puncak pencapaian Firsty sebagai pasukan pengibar bendera hingga ditunjuk sebagai pembawa baki merupakan prestasi yang membanggakan. 

"Saya bangga sekali jadi Paskibraka tingkat pusat."

"Tidak boleh melupakan asalnya (Kudus)," kata Firsty.

Dipanggil Bu Lurah oleh sesama Paskibraka

Siswi SMA 2 Kudus kelahiran 21 Mei 2006 itu mengaku pencapaian prestasi yang telah dia raih tidak lepas dari semangat yang diberikan oleh sesama kawan, guru, dan tidak lupa bimbingan dari kedua orangtuanya.

Pengalaman membawa baki hingga menjadi perhatian nasional itu merupakan pengalaman mendebarkan.

Pasalnya, dia ditunjuk seketika saat upacara hendak dimulai.

Halaman
12
Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved