Berita Pati
24 Pelajar SMA dan SMK Pati Diciduk Satpol PP, Nongkrong di Stadion Joyokusumo saat Jam Sekolah
Satpol PP menggelar razia siswa bolos sekolah, mengamankan 24 pelajar SMA dan SMK yang sedang nongkrong di Stadion Joyokusumo Pati
Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, PATI - Satpol PP Pati menggelar razia siswa bolos sekolah.
Hasilnya, 24 pelajar setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Pati tertangkap basah sedang membolos, Senin (29/8/2022).
Total terdapat 24 pelajar yang berasal dari delapan sekolah berbeda, baik negeri maupun swasta.
Mereka terciduk asyik nongkrong di warung-warung sekitaran Stadion Joyokusumo sebelum jam sekolah berakhir.
Mendapat keluhan dari orangtua siswa dan guru menyenai hal ini, Satpol PP Pati melakukan razia.
Para pelajar yang kedapatan membolos dibawa ke Mako Satpol PP Pati untuk dibina.
Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibumtranmas) Satpol PP Pati, Djuharianto, mengatakan bahwa ada 24 siswa yang terjaring razia.
"Banyak anak sekolah, khususnya SMA-SMK yang membolos atau keluar dari sekolah sebelum jam pulang."
"Oleh karena itu kemarin kami koordinasikan. Kemudian kami tindaklanjuti hari ini ada dua sasaran (razia), yakni di Saliyan dan di Stadion Joyokusumo," ujar Djuharianto di lapangan tenis Sekretariat Daerah Kabupaten Pati.
Kedua tempat tersebut disebut sering menjadi lokasi para pelajar untuk nongkrong saat membolos.
Namun, di Saliyan tidak didapati ada pelajar yang membolos.
Lain halnya di Stadion Joyokusumo.
Di sana didapati 24 pelajar yang masih berseragam sekolah membolos.
"Alasan mereka berbagai macam. Ada yang ngakunya sudah pulang."
"Ada yang ngaku izin. Juga banyak yang tidak menjawa."
"Yang seperti itu kalau ditanya kenapa membolos cuma ketawa, senyum-senyum," kata dia.
Djuharianto menambahkan, pihaknya telah menghubungi Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah untuk menangani anak-anak yang bolos sekolah ini.
"Nanti dari cabang dinas akan menghubungi kepala sekolah untuk menjemput murid-muridnya ini," tandas dia. (mzk)