Berita Jateng

Warga 20 Desa di Banyumas Ingin Jalan Tol Layang, Ihwal Rencana Pembangunan Tol Cilacap - Jogja

Warga Banyumas menginginkan tol yang melintasi wilayah mereka berupa jalan tol layang. Hal ini berkaitan dengan pembangunan tol Cilacap - Yogyakarta

Wika
Ilustrasi proyek pembangunan tol Semarang-Demak 2022 - Warga di Banyumas mengusulkan agar tol yang melintas wilayah mereka berupa jalan tol layang. Hal ini terkait rencana pembangunan jalan tol Cilacap - Jogja. 

TRIBUNMURIA.COM, PURWOKERTO - Warga dari 20 desa di Banyumas mengusulkan, agar tol yang nantinya melintasi wilayah mereka berupa jalan tol layang.

Hal ini berkaitan dengan rencana pembangunan jalan tol Cilacap - Jogja.

Diketahui, pemerintah kembali membahas rencana pembangunan jalan tol Cilacap - Jogja.

Bappedalitbang Banyumas bersama dengan tim teknis dari pusat juga tengah melakukan konsultasi publik penyusunan Amdal.

Masyarakat Kabupaten Banyumas terutama di 3 Kecamatan dan 20 Desa yang akan dilewati oleh tol mengusulkan beberapa masukan.

Secara umum masyarakat di Kecamatan Kemranjen, Sumpiuh, dan Tambak menerima dengan adanya proyek tol.

Namun demikian masyarakat meminta agar jalan tol yang melewati wilayah mereka adalah tol layang.

"Mereka meminta agar jalan tol yang melawati adalah jalan tol layang.

Alasannya logis, karena ketiga daerah itu adalah daerah rawan banjir di Banyumas," ujar Kasubid Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Bappedalitbang Banyumas, Barkah ST, kepada Tribunbanyumas.com, Jumat (26/8/2022).

Seperti yang diketahui Kemranjen, Sumpiuh dan Tambak adalah daerah cekungan.

Sisi utaranya adanya pegunungan dan sisi selatan adalah daerah yang berdekatan dengan laut.

"Air dari gunung turun ke bawah ditambah air laut. Sehingga sering menjadi banjir."

"Suara masyarakat yang paling keras adalah minta tol layang dan menjadi masukan supaya lebih antisipatif dan selalu melibatkan masyarakat," katanya.

Selain itu masyarakat juga mengharapkan agar ganti untung dapat dibayarkan secara langsung dan jangan dicicil.

Terkait rencana exit tolnya diperkirakan akan berada di Kecamatan Sumpiuh dan pintu keluarnya melalui jalan lingkar Sumpiuh.

Sumber: TribunMuria.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved