Berita Jateng
Sopir Angkot Rem Blong Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Bergota Semarang
Hery Agus S (55) ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan maut di Jalan Kyai Saleh, depan Kantor TPU Bergota, Semarang Selatan.
Penulis: Iwan Arifianto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNMURIA.COM, SEMARANG - Hery Agus S (55) ditetapkan sebagai tersangka kecelakaan maut di Jalan Kyai Saleh, depan Kantor TPU Bergota, Semarang Selatan.
Warga Kembangarum, Mranggen, Demak , itu ditetapkan tersangka selepas angkutan kota (angkot) yang dikemudikannya alami kecelakaan akibat rem blong.
Buntut dari kejadian itu , satu lansia bernama Karsini (69) tewas di lokasi kejadian, Senin (22/8/2022) sekira pukul 14.30 WIB.
Tersangka
"Iya, pengemudi angkotnya jadi tersangka," terang papar Kanit Lantas Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (23/8/2022).
Ia menyebut, keterangan sopir kecelakaan terjadi akibat rem blong.
Terkait keterangan mendalam lainnya masih dilakukan pemeriksaan.
Dari kejadian tersebut, sopir dapat dijerat pasal pasal 310 ayat 4 dan ayat 2 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman hukuman 6 tahun denda Rp12 juta.
"Tapi kami harus bicara secara hukum melalui pembuktian pemeriksaan Saksi Ahli dari Dishub dan APM Direnc hari ini dilakukan pengecekan," terangnya.
Kronologi
Saksi mata, Suharto (46) menjelaskan, angkot alami rem blong saat melintas dari arah Bergota menuju ke Jalan Kyai Saleh.
Angkot itu berisi para peziarah yang habis dari TPU Bergota.
"Habis itu meluncur bebas tabrak motor baru berhenti saat tabrak tembok pembatas di pinggir jalan," katanya.
Informasi yang dihimpun Tribunjateng.com, angkot pelat H1884CZ mengalami rem blong di turunan Bergota Semarang atau tepatnya di Jalan Kyai Saleh pada Senin (22/8/2022) sekira pukul 14.30 WIB.
Angkot yang meluncur bebas dari timur ke barat itu menabrak satu pemotor Beat H5493FH yang sedang melintas Utara ke selatan.
Kejadian itu menimbulkan semua yang terlibat kecelakaan alami luka.
Sopir angkot Hery Agus S alami luka ringan dada sesak.
Penumpang angkot terdiri dari Karsini (69) meninggal di lokasi kejadian akibat tulang rusuk dada diduga patah.
Marsudi (60) kaki kanan patah.
Usman (70) tangan kiri patah.
Sutriyono (55) tangan kanan patah.
Akhhirudin Arif (40) kaki kiri patah.
Seorang anak SD berinisial AP (10) bahu lecet.
Thoriqudin (50) dada nyeri hidung keluar darah.
Kondisi pemotor Beat, Hadi Gunawan (54) tangan kanan patah.
Total ada sembilan korban terdiri dari tujuh penumpang yang alami luka dan meninggal dunia, satu pemotor dan sopir angkot. (Iwn)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/kecelakaan-maut-angkot-rem-blong-semarang.jpg)