Berita Temanggung
Ada Batu Kuno Diduga Kemuncak di Makam Kyai Joko Nolo Temanggung, Kadus: Banyak Artefak di Sini
Ditemukan banyak batu kuno di Dusun Tanggung, Temanggung. Satu di antaranya adalah batu kuno diduga kemuncak di makam Kyai Joko Nolo
TRIBUNMURIA.COM, TEMANGGUNG – Di Dusun Tanggung, Desa Tanjungsari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, terdapat banyak benda diduga cagar budaya.
Satu di antaranya adalah batu kuno yang diduga merupakan kemuncak atau bagian puncak candi.
Batu kuno diduga kemuncak tersebut terdapat di Komplek Makam Kyai Joko Nolo, yang tak lain merupakan pepunden dusun setempat.
Baca juga: Kirab Budaya Haul Kyai Joko Nolo di Temanggung, Warga Arak 4 Tumpeng Robyong dan 1 Kendi Air Suci
Baca juga: Cerita Kinan Bocah Temanggung, Diajak Pesepak Bola Terbaik Dunia Main Bareng di Barcelona Femeni
Baca juga: Petani Tembakau Temanggung Bacakan Petisi untuk Presiden Jokowi saat Haul Ki Ageng Makukuhan
Selain batu kuno diduga kemuncak di komplek makam, juga ditemukan batu bata kuno, lalu ada batu lumpang di sekitar mata air Sendang Candi, hingga temuan lain tersebar di rumah-rumah warga dan areal persawahan.
Selain itu, terdapat pula batu yang cukup simetris berbentuk bulat dengan ukiran seperti buah belimbing yang juga bertebaran di dusun tersebut.
“Banyak sekali temuan artefak bersejarah berupa batu-batu yang bentuknya mirip dengan bagian-bagian candi."
"Ada pula batu bata kuno, lumpang, kemuncak, hingga seperti mustaka candi."
"Namun sejauh ini kami belum pernah ada pihak yang melakukan penelitian terkait hal tersebut,” ungkap Kepala Dusun Tanggung, Timbul Basuki, dalam keterangannya Senin (15/8/2022).
Sementara itu, salah seorang budayawan dan pengamat sejarah asal Kabupaten Temanggung, Sutopo mengaku baru pertama kali melihat temuan artefak batuan kuno berbentuk kemuncak dan mustaka seperti yang tersebar di Dusun Tanggung.
Ia menduga, zaman dahulu kala di dusun ini terdapat sebuah peradaban besar berikut bangunan candi dan petirtaan.
Melihat dari temuan yang ada, bisa jadi itu merupakan peninggalan di era Kerajaan Majapahit hingga Mataram Kuno, bahkan jauh lebih tua.
“Baru kali ini saya melihat batu kuno yang berbentuk seperti temuan di Dusun Tanggung."
"Saya yakin, melihat dari segi bentuk dan artistiknya, dahulu terdapat peradaban besar di tempat ini. Entah candi dan petirtaan, atau lainnya."
"Apalagi letak lokasi temuannya ada di dekat “Bondho Deso”, artinya ini adalah tanah perdikan atau sima di masa lalu. Ini bisa jadi petunjuk luar biasa terkait peradaban masa lalu, kendati harus ada penelitian ilmiah sebagai rujukan literasi,” bebernya.
Sementara itu secara terpisah, Kabag Kesra dan Bina Mental Setda Kabupaten Temanggung, Herman Santoso, menjelaskan bahwa sejatinya masih banyak situs dan peninggalan masa lampu berupa artefak dan batu-batu diduga bagian dari candi yang tersebar di daerah Temanggung.