Berita Blora

Bawaslu Luncurkan Buku Metamorfosis Penegak Demokrasi, Jejak Pengawasan Pemilu 2004-2020 di Blora

Bawaslu Blora luncurkan buku Metamorfosis Penegak Demokrasi, yang merupakan jejak pengawasan pemilu dari tahun 2004 hingga 2020 di Kabupaten Blora

Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Ahmad Mustakim
Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blora meluncurkan buku berjudul Metamorfosis Penegak Demokrasi sebagai bahan sosialisasi sekaligus catatan sejarah kepengawasan pemilu di Blora dari tahun 2004 hingga tahun 2020, Sabtu (13/8/2022). 

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Badan pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blora meluncurkan buku berjudul 'Metamorfosis Penegak Demokrasi', di kantor Bawaslu Blora, Sabtu 13 Agustus 2022.

Buku 'Metamorfosis Penegak Demokrasi' ini merupakan cuplikan remakan sejarah pelaksanaan pengawasan pemilihan umum (Pemilu) di Blora, dari rentang tahun 2024 hingga 2020.

Penyusun buku ini adalah semua komisioner Bawaslu Blora beserta timnya. 

Selain bahan sosialisasi sekaligus catatan sejarah kepengawasan pemilu di Blora dari tahun ke tahun dan dari perode ke periode.

Ketua Bawaslu Blora, Lulus Mariyonan, mengatakan buku 'Metamorfosis Penegak Demokrasi' disajikan secara sederhana.

“Buku ini ditulis oleh teman-teman kita, menyajikan database secara ringan, secara sederhana."

"Mulai dari tahun 2004 hingga tahun 2020 Pemilu terakhir,” ucap Lulus Mariyonan kepada tribunmuria.com 

Buku ini berisi tentang bagaimana lika liku pengawasan yang dilakukan Bawaslu Blora.

“Bagaimana perkembangn bentuk dari pengawas pemilu semua terangkum di sini. Walaupun sederhana,” terang Lulus Mariyonan.

Buku ini diharapkan bisa menjadi media sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat di Kabupaten Blora. 

“Kita sosialisasi buku ini agar bisa menjangkau banyak lagi stakeholder di Kabupaten Blora,” ujar Lulus Mariyonan.

Harapannya, dengan buku ini, masyarakat bisa memahami, apa itu pengawas pemilu.

“Apalagi di sini bawaslu sebagai penegak demokrasi,” ucap Lulus Mariyonan singkat.

Cetakan pertama buku ini sebanyak 150 eksemplar.

“Mudah-mudahan untuk sementara ini nanti dibagikan ke stakeholder di Kabupaten Blora, temen-temen OPD, temen mahasiswa juga,” pungkas Lulus Mariyonan. (kim)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved