Berita Blora
Maling Bobol Kotak Amal Makam Dukuh Pudak Blora, Sisakan 5 Keping Uang Logam, Senen: Urusan Allah
Kotak amal di makam Dukuh Pudak Blora dibobol maling. Pelaku hanya menyisakan 5 keping uang logam. penjaga makam bilang: biar jadi urusan Allah saja
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Kotak amal makam di Dukuh Pudak, Desa Sarimulyo, Kecamatan Ngawen Kabupaten Blora, dibobol maling.
Peristiwa itu diketahui seorang penjaga makam bernama Senen, pada Jumat 12 Agustus 2022 siang.
Diduga, kotak amal makam desa tersebut dibobol maling setelah peringatan haul KH Sami’un dan KH Asmuin yang dilaksanakan Selasa 9 Agustus 2022 lalu.
Senen mengaku, awalnya dia berencana mengambil uang kotak amal makam setelah salat Jumat.
Namun, saat di lokasi, dia terkaget karena kaca bagian atas kotak amal telah pecah dan hanya tersisa lima keping uang logam.
”Saya mau ngambil kas kotak amal makam. Tau-taunya kok dibobol orang."
"Padahal uang ini digunakan untuk perawatan makam Nolo Seto (tempat pemakaman Dukuh Pudak, red),” ucap Senen kepada tribunmuria.com.
Senen terakhir kali mengambil uang itu sebelum haul dilaksanakan. Setelahnya, belum diambilnya lagi.
”Mungkin uangnya sekitar Rp200 ribu. Karena saat haul itu ramai,” jelas Senen.
Rencana uang yang akan diambilnya untuk membeli dua lampu LED untuk mengganti dua lampu yang mati.
Senen mengaku tidak akan melaporkannya ke pihak berwajib, namun dia berharap kejadian tersebut tidak terulang kembali.
”Biar menjadi urusan Allah saja, yang maling seperti tidak takut kualat saja,” ungkap Senen.
Sementara itu, Kepala Desa Sarimulyo Budy Siswoyo mengaku belum mendapatkan laporan atas peristiwa pembobolan tersebut.
”Saya baru tahu, belum ada yang melapor. Sebelumnya sudah pernah sekali, yaitu dengan merusak kunci kotak amal,” jelasnya.
Budy Siswoyo akan memperbaiki kotak amal itu dan berharap tidak ada lagi kejadian serupa.
Sedangkan, Bhabinkamtibmas Desa Sarimulyo, Kristiyono menyarankan kepada pengelola agar segera menyimpan uang yang berada di kotak amal apabila sudah ada isinya.
”Uang bisa diambil secara rutin. Agar tidak terjadi hal serupa."
"Atau kalau ingin melaporkan kejadian ini, silahkan datang ke Unit Reskrim saja,” jelas Kristiyono. (kim)