Berita Kudus

Polres Kudus Memburu 2 Pelaku Pemukulan Suporter Persijap Jepara di Prambatan Lor: Orangnya kabur

Polres Kudus memburu dua orang pelaku pemukulan suporter Persijap Jepara di TKP Prambatan Lor, belum lama ini.

Penulis: Raka F Pujangga | Editor: Daniel Ari Purnomo
facebook
Tangkapan layar video pengeroyokan yang dilakukan sejumlah pemuda kepada salah satu suporter Persijap Jepara di wilayah Prambatan Lor, Kudus, belum lama ini. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Kepolisian Resor (Polres) Kudus telah mengantongi dua nama pelaku pemukulan yang terekam dalam video yang viral di media sosial beberapa waktu lalu.

Dalam video itu nampak dua pria yang menggunakan jaket hitam dan ‎jaket biru tengah memukuli seorang pria di sebelah utara perempatan Prambatan Lor, Kaliwungu, Kabupaten Kudus.

Korban yang sudah tak berdaya, juga masih mendapatkan serangan bertubi-tubi menggunakan helm.

Tangkapan layar video pengeroyokan yang dilakukan sejumlah pemuda kepada salah satu suporter Persijap Jepara di wilayah Prambatan Lor, Kudus, belum lama ini.
Tangkapan layar video pengeroyokan yang dilakukan sejumlah pemuda kepada salah satu suporter Persijap Jepara di wilayah Prambatan Lor, Kudus, belum lama ini. (facebook)

‎Kasat Reskrim Polres Kudus, AKP Agustinus David menyampaikan sudah mengantongi dua nama yang terlihat jelas dalam rekaman gambar tersebut.

"Dua identitas pelaku sudah diketahui. Tapi kami belum bisa menyebutkan karena masih dalam penyelidikan," kata dia, saat dihubungi melalui ponsel, Kamis (11/8/2022).

David menyampaikan, atas kejadian itu petugas kepolisian juga telah mendatangi ‎tempat tinggal para pelaku.

"Kami sudah melakukan konfirmasi tetapi yang bersangkutan tidak ada di lokasi," jelas dia.

Menurutnya, sampai saat ini pelaku tidak ditemukan di rumahnya karena diduga melarikan diri.

"‎Kami saat ini sedang melakukan pengejaran ke pelaku yang kabur. Kemungkinan karena sudah ketahuan banyak orang‎," jelas dia.

David menyampaikan, ‎akan mengusut kasus itu secara maksimal agar tidak timbul aksi balas dendam.

Pasalnya, diduga korban pemukulan ‎merupakan suporter sepakbola dari Kabupaten Jepara yang dikenal Persijap Jepara.

"Kami khawatir ada balas dendam, meskipun Kudus tidak masuk dalam Liga 2 Jateng," jelasnya. (raf)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved