Polisi Tembak Mati Polisi
Curhat Bharada E, Dipaksa Tembak Bang Yos, 4 Lembar Kertas Jadi Barang Bukti Pembunuhan Brigadir J
Bharada E menuliskan curahan hati (curhat) dipaksa tembak Bang Yos atau Brigadir Yosua alias Brigadir, surat 4 lembar isi kronologi jadi barang bukti
TRIBUNMURIA.COM, JAKARTA - Fakta terbaru kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J, diungkap kuasa hukum Bharada Richard Eliezer atau Bhara E, Deolipa Yumara.
Pengacara Bharada E, Deolipa Yumar, menyebut kliennya punya hubungan dekat dengan Brigadir J atau karib disapa Bang Yos beserta keluarganya.
Bharada E menuliskan curhat (curahan hati, red) dan kronologi pembunuhan Brigadir J atau Bang Yos dalam empat lembar kertas, yang kini turut dijadikan barang bukti.
Deolipa Yumara menegaskan, dalam 4 lembar kertas, Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengungkap rentetan peristiwa menjelang insiden tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022 lalu.
Baca juga: Sambo Diperiksa 3 Jenderal Bintang Tiga dari Kabareskrim hingga Wakapolri, Segera Jadi Tersangka?
Baca juga: Irjen Ferdy Sambo Catat Sejarah, Kadiv Propram Pertama Dinonaktifkan dan Dicopot, Kini Pati Yanma
Baca juga: Bharada E Mulai Nyanyi, akan Bongkar Terang Kematian Brigadir J, Peran Ferdy Sambo Terungkap?
Itu disampaikan Deolipa Yumara dalam wawancara bersama Wakil Direktur Pemberitaan Tribun Network Domu Ambarita, di kawasan Depok, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022).
“Saya kasih empat lembar kertas, tulislah bebas suka-suka kau dalam 4 lembar kertas itu."
"Tulislah nganape punya pikiran tulis, nganape pengalaman batin apa yang terjadi apa pokoknya apa yang ngana liat,” ucap Olif, sapaan akrab Deolip Yumara.
Kronologi surat 4 lembar kertas dari Bharada E
Alumnus Universitas Indonesia (UI) ini lantas menceritakan awal mula empat lembar kertas itu menjadi media cerita Bharada E.
Itu diawali saat Olif pertama kali bertemu Bharada E pada Sabtu (6/8/2022) dini hari di Rutan Bareskrim Mabes Polri.
Kala itu, pria berambut keriting ini bertemu Bharada E di ruangan khusus. Kondisi Bharada E, sambung dia, dalam keadaan pucat, galau, cemas hingga tertekan.
“Bahkan dia bilang, kalau dijawab begini bagaimana, kalau saya jawab begini hukuman saya bagaimana?” ujarnya meniru perbincangan dengan Bharada E.
“Loh kok Anda bisa beda-beda ceritanya? Ya saya masih mikir bang. Kalau dia melakukan bagaimana, kalau dia enggak melakukan bagaimana.”
Deolipa pun lantas bertanya lebih personal ke Bharada E perihal agama hingga kesukuan. Itu dimaksudkan agar lebih dekat dengan mantan ajudan Irjen Ferdy Sambo itu.
Setelah itu, diketahui bahwa Bharada E merupakan pria kelahiran Manado, dan beragama Kristen.