Berita Blora
Ada Rute Penerbangan Ngloram - Pondok Cabe, Bupati Blora Harapkan Dampak Ekonomi dan Pariwisata
Ada Rute Penerbangan Ngloram - Pondok Cabe, Bupati Blora Harapkan Dampak Ekonomi dan Pariwisata
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
"Tadi kurang lebih satu jam setengah," ucapnya.
Sementara jadwal penerbangan baru hari jumat saja.
"Karena kita masih mencoba pasarnya. Pertama, wings air perdana ke sini. Kedua, baru dibukanya pondok cabe untuk melayani penumpang. selama ini hanya khusus," ungkapnya.
Ariadi mengaku ini adalah diuji coba satu kali dulu.
"Kita juga menghadapi harga yang lumayan. Harga tiket Rp 1,6 juta tadinya Rp 1,8 juta," tandasnya.
Dikatakannya, karena avtur yang sedang tinggi otomatis akan membebani.
"Seperti contoh memakai mobil, ketika dexlite naik, otomatis biaya akan naik juga," jelasnya.
"Sehingga kami udah berusaha mencoba (meminta agar harga tiket diturunkan, red)."
"Tadi pak Bupati juga sempet menyampaikan, kalau bisa diturunkan. Kita akan coba terus. Mudah-mudahan ini akan tetap berlangsung.
Selain Lion Grup (Wings Air), pihaknya masih menunggu konfirmasi rute penerbangan dari Halim Perdanakusuma.
"Citylink masih tetep," ujarnya.
Plt Direktur Utama Wings Air Capt. Fitzgerald Julian Rachman mengucapkan terimakasih atas sambutan yang meriah.
"Kami berharap adanya penerbangan Wings Air rute Pondok Cabe - Ngloram Cepu, Blora bisa bermanfaat terkait pembangunan Kabupaten Blora," ucapnya.
Sebelum Penerbangan Wings Air (kode penerbangan IW), dilakukan doa bersama dan ditandai pecah kendi, sebagai tanda mulainya dibuka kembali penerbangan dari Ngloram menuju Pondok cabe.
Penerbangan pesawat ATR 72 Wings Air dari Bandara Pondok Cabe ke Bandara Ngloram dan sebaliknya, akan dilayani satu kali dalam seminggu pada hari Jumat.