Kebakaran

Kapolres Demak Nangis Cerita Pindahkan Bayi-bayi RS Pelita Anugrah Saat Kebakaran Pabrik Pupuk

Kebakaran Pabrik Pupuk CV Saprotan Utama Mranggen menyebabkan kepanikan tim medis dan pasien rumah sakit Pelita Anugrah Mranggen.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: Daniel Ari Purnomo
Rezanda Akbar
Kapolres Demak dengan mata yang berkaca-kaca menceritakan proses evakuasi di Rumah Sakit Pelita Anugrah Mranggen, Kamis 21 Juli 2022. 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Kebakaran Pabrik Pupuk CV Saprotan Utama Mranggen menyebabkan kepanikan tim medis dan pasien rumah sakit Pelita Anugrah Mranggen.

Lokasi kebakaran bersebelahan dengan rumah sakit Pelita Anugrah Mranggen.

Tim medis, pasien, ibu hamil semuanya menyelamatkan diri terlebih dahulu di luar rumah sakit. 

Terlebih, bangunan rawat inap ibu dan anak dekat dengan lokasi kebakaran.

Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono dengan mata berkaca-kaca menceritakan proses evakuasi yang dilakukan.

"Ada 78 pasien yang dievakuasi, untuk yang bayi awalnya dievakuasi di Masjid, lalu selanjutnya dievakuasi di bawa di rumah sakit lainnya seperti di RSUD di Demak, Tugu, Fatahilah, Sultan Agung," jelasnya kepada Tribunjateng.com, Kamis (21/7/2022).

Sempat ada kepanikan terkait evakuasi yang dilakukan.

Alhasil, belasan bayi-bayi tersebut awalnya dipindah di luar rumah sakit atau di pinggir jalan.

"Ada sedikit kepanikan dan bayi-bayi dibawa keluar. Untuk sekarang, kondisinya sudah dibawa ke rumah sakit dan disitu juga ada listrik. Tinggal dicolokan apabila membutuhkan oksigen," jelasnya.

Saat memindahkan para pasien, pihaknya mengalami sedikit kesulitan pasalnya banyaknya masyarakat yang melihat kebakaran menyebabkan arus lalu lintas jadi padat.

"Kita di depan, juga membantu arus lalu lintas khususnya untuk evakuasi ambulan. Karena banyak warga yang melihat di lokasi kebakaran," ucapnya.

Sementara itu, Andreas, Pengawas Internal Rumah Sakit Pelita Anugrah Mranggen menjelaskan bahwa evakuasi berjalan lancar.

"Pasien semua selamat dan bisa diamankan, untuk bayi yang diinkubator juga sudah dikasih ke masjid rumah sakit, di sana ada tabung oksigen. Semua tertangani," katanya.

Evakuasi berjalan dengan lancar meski dilakukan dalam kondisi gelap.(Rad)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved