PT Djarum Dampingi 14 Desa di Kabupaten Kudus Bikin BUMDes
PT Djarum telah melakukan pendampingan terhadap 14 desa dalam pendirian Badan usaha Milik Desa (BUMDes).
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNMURIA.COM, KUDUS – PT Djarum telah melakukan pendampingan terhadap 14 desa dalam pendirian Badan usaha Milik Desa (BUMDes).
Pendampingan yang dilakukan meliputi tata kelembagaan sampai perencanaan bisnis yang digarap.
Pendampingan bertajuk Pelatihan Dasar Pengelola BUMDes Kabupaten Kudus yang berlangsung pada Maret 2022 ini telah menunjukkan hasil.
Baca juga: Muhammad Maskur Menangkan Vaksin Berhadiah Motor Tahap Dua yang Digelar PT Djarum di Kudus
14 desa tersebut akan didampingi secara intensif selama setahun ke depan dengan menggandeng Lokadata.id dan Perkumpulan Desa Lestari.
Desa alumni pelatihan ini mulai ditemani untuk memantapkan kelembagaan, eksekusi rencana bisnis, sampai membuat laporan keuangan yang akuntabel dan sesuai standar.
“Tujuannya sederhana: BUMDes memiliki badan hukum, bisnisnya berjalan dan menghasilkan pendapatan untuk desa,” Deputy General Manager PT Djarum, Achmad Budiharto, dalam keterangan tertulisnya ke tribunmuria.com.
14 desa itu adalah Desa Piji, Lau, Kandangmas, Tergo dan Japan (Kecamatan Dawe); Pedawang, Panjang, dan Purworejo (Kecamatan Bae); Pasuruan Kidul dan Tumpangkrasak (Kecamatan Jati); Krandon (Kecamatan Kota); Kedungdowo (Kecamatan Kaliwungu); Kedungsari (Kecamatan Gebog); dan Pladen (Kecamatan Jekulo).
Per 19 Juli 2022, dari 14 desa yang didampingi, 2 di antaranya telah memiliki legalitas badan hukum.
Yakni BUMDes Kedung Mulyo Kedungsari dan BUMDes Maju Sejahtera Tumpangkrasak.
Kegiatan usaha yang direncanakan desa-desa ini bermacam, mulai pengelolaan sampah, PAMDes (Penyediaan Air Minum Desa), budidaya bermacam ternak, perdagangan produk UMKM desa, sampai usaha penyediaan internet desa.
“Embrio BUMDes di Desa Pedawang, Kecamatan Bae, misalnya merencanakan untuk memasarkan produk olahan nanas dari UMKM desa. Selain itu, BUMDes juga sedang membuat prasarana untuk wisata edukasi kebun nanas,” imbuh Achmad Budiharto.
Per Juli 2022, PT Djarum sedang mendampingi secara intensif 20 desa: 6 BUMDes semenjak Februari 2022 dan 14 desa yang akan mendirikan BUMDes. Keenam BUMDes yang didampingi adalah BUMDes Makmur Jetiskapuan, BUMDes BUMDes Wonorekso Wonosoco, BUMDes Sukses Wijaya Pasuruhan Lor, BUMDes Arum Berkah Sejahtera Gondoharum, BUMDes Tunjungseto Bae, dan BUMDes Guntur Madu Tanjungrejo.
Masing-masing BUMDes didampingi untuk menjalankan kegiatan usaha sesuai kekuatan dan potensi desa.
Misalnya BUMDes Wonosoco memanfaatkan potensi wisata di desanya.
Mereka membangun track wisata baru, lokasi selfie, dan desa mendukung dengan penyediaan kendaraan wisata (ATV).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/PT-Djarum-pendampingan-desa-di-kudus.jpg)