Berita Cilacap
Rumah Produksi Sale di Karangpucung Terbakar, Damkar Butuh 6.000 Liter Air untuk Padamkan Api
Rumah Produksi Sale di Karangpucung Cilacap Terbakar, Damkar Butuh 6.000 Liter Air untuk Padamkan Api
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, CILACAP - Rumah produksi dan penggorengan sale pisang milik Khusnul Khotimah (35) warga Desa Ciporos, Kecamatan Karangpucung, Kabupaten Cilacap, ludes terbakar, Selasa (19/7/2022).
Kebakaran tersebut membuat rumah produksi sale terbarkar beserta semua perabotan dan bahan baku sale di dalamnya.
Peristiwa kebakaran itu pertama kali diketahui oleh Ali Rahman (50) pemilik rumah.
Ali melihat kobaran api di tempat penggorengan sale.
Kepala UPT Damkar Cilacap, Supriyadi, mengatakan kebakaran tersebut diduga berasal dari tungku kayu penggorengan sale.
Bara api yang tersisa dari tungku, diduga menyambar dan membakar semua rumah penggorengan.
"Penyebab kebakaran diperkirakan dari tungku kayu penggorengan sale," kata Supriyadi saat dikonfirmasi TribunMuria.com, Selasa (19/7/2022) sore.
Supriyadi mengatakan kebakaran juga diketahui oleh saksi lain yaitu Nopal.
Melihat adanya kobaran api, Nopal kemudian berteriak meminta bantuan warga untuk memadamkan si jago merah yang semakin membesar.
"Karena api semakin membesar, saksi Ali Rahman kemudian menghubungi Pos Damkar Majenang melalui telepon," kata Supriyadi.
Mendapat laporan tersebut, kemudian Pos Damkar Majenang meluncur ke lokasi.
Setah menempuh waktu 15 menit, Pos Damkar Majenang tiba di lokasi langsung melakukan pemadaman dan pendinginan.
"Pos Damkar Majenang berhasil memadamkan api dalam waktu kurang lebih 90 menit setelah dilakukan proses pemadaman dan dilanjutkan pendinginan," imbuh Supriyadi.
Dalam upaya pemadaman dan pendinginan, Pos Damkar Majenang menghabiskan kurang lebih 6.000 liter air.
Akibat kebakaran tersebut, rumah permanen ukuran 8 x 6 meter beserta isinya, 50 persen terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun perabot rumah beserta bahan sale habis terbakar dengan taksiran Rp20 juta rupiah. (pnk)