Berita Jateng
Melonjak Tajam, Sektor Pendidikan Kendal Digelontor Anggaran DAK Rp 332 Miliar
Kemendikbudristek dan Komisi X DPR RI menggelontorkan anggaran Rp 332 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Kendal.
Penulis: Saiful MaSum | Editor: Moch Anhar
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan Komisi X DPR RI menggelontorkan anggaran Rp 332 miliar kepada Pemerintah Kabupaten Kendal.
Anggaran tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk pengembangan dan kemajuan pendidikan Kendal periode 2022/2023, baik fisik maupun non-fisik.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal, Wahyu Yusuf Akhmadi mengatakan, pihaknya sangat bersyukur lantaran DAK pendidikan yang diterima meningkat tajam dari tahun lalu.
Baca juga: PSIS Semarang Vs Persipa Pati Skor 1-1, Sergio Alexandre Bilang Kualitas Main Makin Bagus
Baca juga: Wisata di Semarang Bergeliat, Omzet Pusat Oleh-oleh di Kota Lama Turut Terdongkrak
Kata dia, pada tahun sebelumnya hanya menerima DAK di angka Rp 17 miliar untuk pengembangan pendidikan.
Namun, jumlah itu bertambah signifikan hingga berlipat-lipat menjadi ratusan miliar pada tahun ini.
"Ini untuk 2022/2023. Monitoring pelaksanaannya, Inspektorat daerah juga membersamai kami. Dana digunakan optimal 2023 secara bertahap, namun untuk program non fisik sebagian sudah berjalan 2022 ini," terangnya, Minggu (17/7/2022).
Wahyu merinci, program non-fisik yang dilakukan seperti pembiayaan operasional, baik di bidang pengembangan sumber daya manusia (SDM) maupun operasional lainnya.
Sementara program fisik yang bakal dicanangkan, lanjutnya, meliputi pengembangan dan rehabilitasi sarana dan prasarana pendukung belajar, pengembangan digitalisasi pendidikan, rehab sekolah, dan beberapa program lainnya.
Dia menyebut, melalui anggaran ini bakal dimaksimalkan betul untuk kemajuan pendidikan di Kabupaten Kendal.
"DAK non fisik, ada yang sudah mulai tahun ini karena tidak terbatasi tahun, namun dibatasi oleh tahapan. Yang fisik atau sarpras dimulainya tahun depan, meskipun tahun ini sudah mendapatkan namun belum banyak," ujar dia.
Anggota Komisi X DPR RI, Mujib Rohmat menjelaskan, DAK pendidikan ini yang terbesar dibandingkan DAK yang diterima kabupaten/kota lain senilai Rp 15 - 20 miliar.
Anggaran tersebut, katanya, dikelola pemerintah daerah kemudian disalurkan di bidang pendidikan untuk kemajuan kualitas pendidikan di Kendal.
Mujib berharap, ada fasilitas pendidikan yang diperbaiki, mulai dari rehab sekolahan, pembangunan kelas baru, serta pengadaan sarpras yang berkualitas, dan beberapa program lainnya.
"Kami akan selalu awasi pelaksanaan program ini. Saya harap Disdikbud Kendal bisa berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi, supaya bisa dilakukan pembenahan pada sekolah jenjang SMA sederajat," harapnya.
Sementara itu, Mujib mengatakan, angka pendidikan di Kabupaten Kendal saat ini masih cukup rendah.