Berita Blora
Kesbangpol Gelar Pendidikan Politik untuk Perempuan Anggota GOW: Gaungkan Anti Money POlitics
Kesbangpol Gelar Pendidikan Politik untuk Perempuan Anggota GOW: Gaungkan Anti Money POlitics
Penulis: Ahmad Mustakim | Editor: Yayan Isro Roziki
TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Blora menggelar pendidikan politik bagi gabungan organisasi wanita (GOW) di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.
Kepala Badan Kesbangpol Blora, Agus Puji Mulyono mengatakan acara ini merupakan kerjasama Kesbangpol bersama GOW.
DItuturkan Agus, pendidikan politik ini penting untuk menggaungkan anti-money politics pada hajatan demokrasi besar di Tanah Air tahun 2024 mendatang.
"Ini kerjasama yang sangat bagus, apalagi nanti di tahun 2024 ada kegiatan pemilihan umum (Pemilu)."
"Pileg, Pilpres maupun pilkada," ucapnya kepada tribunmuria.com di lokasi, Kamis (14/7/2022).
Sehingga dengan kegiatan ini, kata dia, perempuan anggota GOW dapat mengawasi berjalannya Pemilu secara partisipatif.
"Diharapakan nanti ke belakangnya, ke bawahnya ikut berpartisipasi, untuk menggugah masyarakat, untuk menyukseskan pemilu 2024," terangnya.
Terkait kegiatan, Agus menyampaikan sudah ada pendidikan politik pemilih pemula yakni 3-5 kali.
"Untuk hari ini kita selenggarakan dengan GOW. Ada dharma wanita, persit, dan yang lainnya."
"Karena peran ibu (perempuan, red) ini sangat luar biasa karena bisa membreakdownkan ke bawahannya," jelasnya.
Hal ini bertujuan menggugah para perempuan ini untuk sadar berpolitik.
"Tapi ibu-ibu tidak sebagai obyek tapi adalah sebagai subyek. Berkemampuan, apalagi di UU pemilu ada kuota untuk permempuan 30 persen," ungkapnya.
"Dan ini adalah daftar hak untuk perempuan. Sehingga para perempuan diharapkan bisa berpartisipasi, dalam pemilu yang akan datang," imbuhnya.
Sementara itu, Anggota Komisioner Bawaslu Blora, Anny Aisyah mengatakan di Bawaslu ada program pengawasan partisipatif.
"Harapannya nanti akan bekerjasama terkait perempuan dalam pengawasan partisipatif di pemilu yang akan datang," ucapnya.
Dikatakannya, jika perempuan lebih masif di kabupaten hingga desa ini kan ada organisasi.
Jika para perempuan ini terlibat otomatis pendidikan politiknya akan lebih maju dan sama-sama membangun Blora.
"Kalau semuanya sudah belajar bareng dengan bawaslu, kita sama-sama menggaungkan menolak money politics, kalau kabupaten hingga desa melalui organisasi ini akan lebih baik lagi," pungkasnya. (kim)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/muria/foto/bank/originals/kesbangpol-blora-gow-pendidikan-politik.jpg)