11.000 Dosis Vaksin PMK di Blora, Baru Disuntikkan 201 Dosis, DP4: Kekurangan Dana Operasional

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Akselerasi penanganan Penyakit Mulut dan Kuku pada sapi di wilayah Kabupaten Blora masih terkendala anggaran. 

Dinas Pangan, Pertanian, Peternakan, dan Perikanan (DP4) Kabupaten Blora telah menyiapkan 25 tim untuk penanganan ini. 

Namun demikian, kerja ke-25 tim tak maksimak karena ketiadaan anggaran untuk menunjang ke-25 tim vaksinasi PMK di Blora.

Vaksinasi sapi pun di Blora telah dilaunching sejak Senin (27/6) lalu oleh Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maemoen dan Bupati Blora Arief Rohman. 

Kepala Bidang Kesehatan Hewan DP4 Kabupaten Blora, Tejo Yuwono mengungkapkan akan menyiapkan 25 tim dalam penanganan PMK ini. 

Hingga Selasa (28/6/2022) lalu, vaksinasi sapi telah dilakukan kepada 201 ekor. 

Sedangkan kemarin Rabu (29/6/2022), Tejo mengaku mengirimkan timnya ke tiga desa.

Yakni Desa Jepangrejo, Desa Sarirejo, serta Desa Nglandeyan.

"Hari pertama hanya sedikit karena baru simbolis. 14 ekor saja. Karena launching bersama Bupati dan Wagub jateng," ucapnya kepada tribunmuria.com, Sabtu (2/7/2022). 

"Total hingga hari kedua ada 201 ekor. Hari ini dilanjut lagi.  Ke Jepangrejo belum selesai."

"Desa Sarirejo, Bogorejo dapet 76 ekor. Serta di Nglandeyan, Cepu, belum selesai juga," sambungnya.

Tejo menjelaskan, tenaga medis dan paramedis hewan di Blora ada sekitar 30 orang. 

Sehingga, jika dimaksimalkan bisa terbentuk 25 hingga 30 tim. Namun dia menargetkan akan ada 25 tim saja.

Secara personil sudah siap. tapi pembiayaan belum jelas. jadinya belum berani secara masal," ungkap Tejo. 

Belum ada anggaran khusus untuk tim vaksinasi