Kisah Samingun & Istri, Calhaj Cadangan Blora Akhirnya Berangkat Haji, Ada Kabar Duka di Baliknya

TRIBUNMURIA.COM, BLORA – Keberuntungan bagi Samingun Salim Kasbu dan istrinya Suhartini, warga Desa Sendangwungu, Kecamatan Banjarejo, Kabupaten Blora.

Pasalnya, mereka merupakan calon jamaah haji cadangan Blora yang kini akhirnya ikut berangkat ke Tanah Suci seusai menunggu 10 tahun lamanya.

Mereka menggantikan dua calon jamaah haji yakni Suparjan dan sang istri, warga Kecamatan Randublatung.

Suparjan tak bisa berangkat lantaran kini telah meninggal dunia. Hal ini membuat sang istri mengundurkan diri dari daftar keberangkatan tahun ini.

Samingun pun mengungkapkan kronologi dirinya dan sang istri akhirnya bisa ikut berangkat beribadah haji, saat ditemui tribunmuria.com di sela-sela keberangkatan kloter 41 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.

"Saya diberitahu pada Senin tanggal 30 Mei 2022 Pak Suparjan meninggal, hingga akhirnya istrinya mengundurkan diri, istri saya bisa ikut," ucapnya, Kamis (30/6/2022).

"Seadanya istrinya nggak mundur, mungkin saya yang mengundurkan diri," imbuhnya.

Ia pun mengaku senang setelah sekian lama menunggu giliran keberangkatannya bersama istri tercinta.

"Perasaanya sangat Alhamdulillah, kemarin berharap-harap akhirnya di belakang bisa ikut berangkat," ungkapnya.

"Delapan tahun ditambah dua tahun Covid-19, jadi 10 tahun," tandasnya.

Ia berharap semoga calon jamaah haji yang tersisa yang sudah melunasi yang belum bisa berangkat tahun ini, semoga tahun depan bisa berangkat semua.

"Tidak dipandang umur, umur 65 tahun yang ke bawah yang tersisa bisa berangkat semua. Karena semua serba mendadak," terangnya.

Suhartini, juga mengaku senang dan bangga akhirnya juga ikut keberangkatan hari ini.

"Alhamdulillah juga ikut berangkat, semoga juga yang belum bisa berangkat bisa berangkat tahun depan," harapnya.

Untuk diketahui, sebanyak 288 calon jamaah haji Blora diberangkatkan dengan dua kali kloter pemberangkatan dari Pendopo Rumah Dinas Bupati Blora.