Berita Kecelakaan

BREAKING NEWS: Bus Rombongan Wisata Asal Nganjuk Kecelakaan di Bukit Sekipan Karanganyar

BREAKING NEWS: Bus Rombongan Wisata Asal Nganjuk Kecelakaan di Bukit Sekipan Karanganyar bus wisata kecelakaan bukit sekipan karanganyar

Penulis: Agus Iswadi | Editor: Yayan Isro Roziki
TribunMuria.com/Agus Iswadi
Bus wisata asal Nganjuk mengalami kecelakaan, menabrak warung kelontong di Kelurahan Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Sabtu (25/6/2022) siang. Bus rombongan wisata tersebut rencananya hendak menuju Bukit Sekipan. 

TRIBUNMURIA.COM, KARANGANYAR - Bus rombongan wisata asal Kecamatan Wilangan, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, mengalami kecelakaan tunggal di Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (25/6/2022) sekira pukul 09.00.

Bus wisata tersebut menabrak warung kelontong di dekat pintu masuk kawasan wisata Bukit Sekipan, tepatnya di Kelurahan Kalisoro, Kecamatan Tawangmangu.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, bus nomor polisi (nopol) K 1626 B tersebut membawa 50 orang penumpang yang hendak melakukan wisata di Bukit Sekipan.

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut.

Hanya saja sopir, kernet dan seorang penumpang mengalami luka ringan dan telah dibawa ke puskesmas setempat.

Dari pantauan TribunMuria.com di lokasi, terlihat para penumpang tengah istirahat sambil menenangkan diri di teras rumah warga yang berada di sekitar lokasi kejadian.

Rombongan wisata tersebut merupakan keluarga alumni dari MI Al Qomar Bagor Kabupaten Nganjuk.

Bus berangkat dari Nganjuk sekitar pukul 05.00.

Penumpang, Miyati (38) menyampaikan, bus sempat berhenti karena tidak kuat menanjak sebentar saat berada di sekitar kawasan wisata Mojosemi Park Magetan.

Kemudian melanjutkan perjalanan menuju ke Tawangmangu. S

aat itu Miyati duduk di kursi penumpang bagian tengah.

"Dari atas (Bundaran Cicoa) penumpang sudah teriak semua, kayaknya rem blong."

"Akhirnya sopir banting setir ke kanan," katanya kepada Tribunjateng.com.

Bus yang menabrak warung kelontong dalam kondisi tutup itu belum dievakuasi hingga saat ini.

Terlihat relawan dan warga membantu mengatur arus lalu lintas mengingat sekitar lokasi kejadian merupakan akses utama menuju kawasan wisata. (ais)

Sumber: TribunMuria.com
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved